2. Ditolak lagi ✔️

234 137 211
                                    

Hari ini kelas 12-Ipa 1  sedang tidak ada guru untuk jam pelajaran pertama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini kelas 12-Ipa 1  sedang tidak ada guru untuk jam pelajaran pertama. Para penghuni kelas ini sedang melakukan kegiatan masing-masing ada yang berfoto Selfi, berghibah dengan teman, tidur,dan  beberapa ada yang melakukan hal konyol yang dilakukan.

Feby sedang melamun dengan mata tak teralihkan dari Gibran yang sedang berbincang dengan teman sebangkunya Abi.

"Kalau gue nembak Gibran lagi gimana?"tanya Feby tiba-tiba.

"Gila Lo, gak kapok di tolak berkali-kali? Gibran itu spesies kulkas,gue aja nih ya yang sering nongkrong bareng lihat dia ngomong aja jarang,"ucap Alin. Alin memang sering nongkrong dengan Gibran dan teman-temannya lebih tepatnya ikut dengan Abi.

"Mendingan jangan cari aman aja deh,"saran  Nanci agar Feby tidak melakukan hal konyol dan akhirnya akan membuatnya sakit hati lagi.

"Tapi kalau belum di coba gak tau hasilnya,"ucap Risty membuat Feby mengangguk.

Feby berdiri dari duduknya membuat Alin, Nanci dan Risti memperhatikan gerak geriknya yang mulai membuat ketiganya ketar ketir.

"Mau ngapain lagi tu bocah?"tanya Zico yang melihat Feby berjalan menuju ke meja guru.

Aksa menggelengkan kepalanya "gak tau lihat dulu aja."

Feby menaiki kursi guru untuk bersiap memulai aksinya.

"Ekmm gue mau nyanyi buat seseorang sekaligus ngungkapin perasaan gue,"ucap Feby dari atas kursi.

Sedangkan teman-teman Feby sudah menutup wajah mereka dengan buku karena malu dengan tingkah konyol sahabatnya itu.

"Aku suka kamu."

Feby mulai aksinya menyanyi dengan pdnya di depan teman-teman. Feby bernyanyi menghadap ke arah Gibran yang sekarang menatapnya dengan datar.

"Di tolak juga tidak apa-apa."

"Adek... Cinta tidak selamanya indah dek,"ucap Daniel tidak habis pikir dengan gadis satu ini.

"Aku tak sembunyikan."

"Perasaanku yang sebenarnya."

Feby menyelesaikan lagunya ia menatap Gibran penuh harap "Gimana masa di tolak lagi sih?"tanya Feby dengan wajah melas.

"Kasian Gib anak orang,"ucap Abi menepuk bahu Gibran.

Sebelum Gibran menjawab teriakan melengking dari pintu membuat perhatian mereka teralihkan.

"FEBY TURUN KAMU!! JAM KOSONG BUKAN DI GUNAKAN UNTUK BELAJAR MALAH NAIK-NAIK KURSI, MAU JADI APA KAMU TIDAK SOPAN!"tegur pak Ari guru dengan tubuh gempal dengan suara teriakan yang mampu membuat siapa saja menutup kuping mendengarnya.

Feby turu dari kursi dengan wajah tanpa dosa "mau jadi ibu dari anak-anaknya Gibran pak,"ucap Feby cengengesan yang langsung mendapat sorakan dari teman-temannya.

I'm Okey! (END)Where stories live. Discover now