rawat inap.

5.2K 843 251
                                    

"sumpah lo bisa bisanya masuk rs anjir???"

Yang dijenguk terkekeh pelan, "ya ini buktinya?"

Jihoon mencebik, "kenapa sih lo? Kepikiran Asahi?" Tanyanya.

"ya menurut lo? Setelah lo nelfon panjang lebar tengah malem ke gue kemaren gue gak akan kepikiran gitu? Gue lagi sakit, makin sakit kan." Jawab Jaehyuk malas.

"hahaha, iya deh lo sembuh dulu." Habis itu balikan, lanjut Jihoon dalam hati. "lo disini siapa yang nungguin?"

"abang, tapi malem doang. Gak enak gue ngerepotin dia mulu."

"gue bilang Asahi, mau? Biar dia yang nungguin lo." Tawar Jihoon iseng.

Jaehyuk makin kesel, tidur membelakangi sahabatnya itu. "gak usah. Udahlah, emang gak jodoh keknya."

Kepala Jaehyuk diusap lembut, Jihoon gak mau ngomong apa-apa lagi. Takutnya Jaehyuk makin drop kan repot. Lagian sejauh dia kenal Jaehyuk, cowok itu gak pernah sakit separah ini. Paling parah ya cuma flu batuk atau radang tenggorokan, gak sampai di opname di rumah sakit kaya sekarang. Patah hati sengaruh itu ternyata.

Saat sedang bermain game di handphonenya, ada chat masuk dari Haruto.




ruto ganteng

kak ji
|kak sahi masuk rs barusan
|lo mau kesana ga biar gue jemput

rs mana
sakit apa sahi?|

gatau juga, gue baru beres kelas
|ke rs nya aja dianter bang jeno
|rs darari btw
|lo dimana

gue di rs kok
send ruangannya aja gue langsung kesana|

lah jengukin siapa
|oke kalau gak usah gue jemput





Pertanyaan Haruto siapa yang sedang ia jenguk tak dijawab, Jihoon senyam senyum. Makin greget sama kisah cinta Jaesahi. Sembari menunggu Haruto mengirimkan ruangan dimana Asahi berada, Jihoon memakai kembali jaketnya. Mau sekalian pamit sama Jaehyuk.

"Jae, gue tinggal ya, mau jengukin sodara gue dulu. Lo gapapa kan sendiri?"

Jaehyuk membalikkan tubuhnya menghadap Jihoon, "balik lagi gak lo? Ntar makan siang gue gak ada yang nyuapin..."

Sumpah, Jihoon geli sendiri denger omongan Jaehyuk. "gak usah alay lo typus doang bukan stroke. Haha iya ntar kalau keburu gue kesini lagi, sodara gue juga di rs ini kok deket."

Tangan Jihoon dengan cekatan mendekatkan nampan berisi air minum dan sepiring buah potong ke nakas di samping tempat tidur. "oh iya, lo kan jomblo nih, mau gue kenalin ga sama sodara gue yang ini siapa tau cocok?"

Apasih gila kali ya, sodaranya Jihoon kan berarti sodaranya Asahi juga. Gak deh.
—Jaehyuk.

"stres lo, sana pergi dah."

"hahaha, gak usah galau mulu, jodoh gak akan kemana. Percaya sama gue."

"Park Jihoon pergi gak lo?"

Sekali lagi Jihoon ketawa, gak bosen buat ledekin Jaehyuk bahkan saat tangannya sudah memegang kenop pintu, "galak lo, kaya Asahi."

Asli kalau gak lagi sakit dan tangannya gak terhubung dengan selang infus pasti Jaehyuk udah lempar bantal ke sepupu mantan pacarnya itu. Jihoon cekikikan terus keluar dari ruang inap Jaehyuk, segera menuju ruangan dimana Asahi berada.

modus. [jaesahi] Where stories live. Discover now