modus. [jaesahi]

terrrniat. [2/2]

Malem para jemuran. Hehe keitung double up gak nih?

Enzoi.

"wow"

Asahi speechless.

Beneran. Demi apa Jaehyuk bawa dia ke rooftop apartemen mewah, mana ada landasan helikopternya. Dan ini tinggi banget, dari sana gak keliatan gedung lain.

Oke, pantes kata Jaehyuk Asahi bakal hapal jalannya. Orang ini apartemennya Hyunsuk. Pasti Jaehyuk dapet akses ke rooftop ini dari Hyunsuk juga.

Soal itu gak masalah sih. Yang jadi masalah rooftopnya udah dihias sedemikian rupa dengan meja dan kursi makan untuk berdua, lalu ada tempat yang sepertinya untuk menonton film dengan kursi empuk dan banyak bantal. Terus disana ada banyak balon warna soft blue. Masalah, ini bagus banget.

"gimana???"

Asahi menoleh ke pacarnya dengan mata berbinar, "suka banget! Ini kamu yang nyiapin semuanya???"

"iya dong, keren kan?"

Padahal yang ngangkutin barang Junkyu sama Yoonbin. Yang ngehias ada Hyunsuk sama Jihoon. Jaehyuk cuma nyuruh nyuruh, firaun.

"hahaha, niat banget??? Dalam rangka apa sih?"

"dalam rangka mencintaimu."

Yaelah dibalikin gombalannya.

"sini, kita liat senja."

Asahi ketawa, terus nyamperin Jaehyuk yang berdiri dekat tembok pembatas. "gaya banget kaya anak indie."

"aku kan emang indie, pecinta kopi, senja, dan kamu."

"huekkk."

"hahaha sini deketan ntar kamu jatoh."

MANA BISA JAE ITU TEMBOKNYA HAMPIR SE-DADA KALIAN. y kecuali klo loncat sih.

Tetep aja Asahi ngedeket, senderan di bahu pacarnya, "gapapa, kalau sama kamu jatuhnya gaakan sakit. Kan jatuh cinta."

Jaehyuk syok, lagi. Hari ini dia beneran dikasih serangan perasaan bertubi-tubi. Asahi gak pernah se—cringe gini loh kalo ngomong??? Oke sekarang Jaehyuk ngerasain jadi Asahi yang selalu denger gombalan cringe-nya.

"maaf ya aku sering gombalin kamu, ternyata gini rasanya dikasih gombalan cringe."

Asahi melotot, "aku cringe???"

Jaehyuk tabah... Jaehyuk sabar... "ngga, maksudnya aku yang cringe, aku."

"hehe gitu dong. Lagian nih ya aku gombal juga cuma ke kamu doang. Kamu tuh pasti sering gombal ke orang lain kan? Ngaku!" tuding Asahi, telunjuknya sudah teracung di depan wajah Jaehyuk, mukanya masih melotot galak.

"ngga Saaa gaada." cuma Kak Renjun doang sih waktu itu.

"boong jidatnya kelap kelip!"

Tubuh Asahi ditarik untuk dipeluk dari belakang, ini kan niatnya mau pacaran, masa malah tuduh-tuduhan gitu ah. Balik pacaran aja.

Sambil pelukan mereka nikmatin hembusan angin disana. Sekarang langit lagi cantik-cantiknya. Senjanya penuh jingga. Mana dari sana keliatan hampir seluruh kota yang mulai terang dari lampu jalan dan gedung-gedung.

Matahari makin tenggelam, dari tadi Jaehyuk sama Asahi ga ngapa-ngapain. Rasanya cukup buat sekedar ada di pelukan satu sama lain. Saling merasakan degup jantung masing-masing yang berpacu cukup cepat. Seakan terselip kalimat, aku sayang kamu, di setiap degupnya.