mantu idaman.

5.7K 863 387
                                    

"gapapa ma, ini Jae jalan ke depan kok."

"kuat jalannya?"

"kuat lah kan udah sembuh."

"tas kamu gimana?"

"gak berat ini, gapapa. Udah ah tungguin aja di lobby pokoknya."

Di sebrang telfon mama mendecak, "iya anak bayik."

"ma!"

Terdengar suara tawa mama sebelum panggilan telfon terputus. Jaehyuk kembali memasukkan handphonenya ke saku jaket dan berjalan menuju lift rumah sakit. Berniat ke minimarket di lantai dasar sebelum menghampiri mama. Pengen beli susu pisang.

Setelah sampai di minimarket, Jaehyuk segera mengambil dua botol susu pisang. Gatau kenapa juga dia beli dua. Terus langsung bayar ke kasir, agak buru-buru takutnya mama ngomel lagi soalnya lama nunggu.

Di belokan menuju lobby, hampir saja dia menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah. Keduanya berhenti. Itu Asahi.

"loh?"

Asahi masih tertegun, gak nyangka bakal ketemu Jaehyuk disini. Kenapa Jaehyuk di rs ya? Siapa yang sakit? Tanya-nya dalam hati.

Berbeda dengan Jaehyuk yang langsung berfikiran Asahi disini sedang menjenguk saudaranya yang Jihoon bilang tempo hari.

"jengukin sodara, Sa?" Tanya Jaehyuk canggung, masih bingung harus bersikap seperti apa setelah mereka putus.

Sama halnya dengan Asahi, dia begitu rindu, ingin bercerita sepuasnya tapi juga bingung mulai dari mana. Pun sedikit kaget karena dia kira Jaehyuk sudah tak mau lagi berbicara dengannya.

"sodara? Ngga... aku baru selesai dirawat."

Ishhh kenapa keceplosan ngomongnya pake aku sihhh.
—Asahi.

"loh... sakit?"

Sialan Park Jihoon penipu.
—Jaehyuk.

Asahi mengangguk kecil, "udah sembuh kok udah boleh pulang. Kamu—lo disini jenguk siapa?"

Jaehyuk meringis mendengar Asahi mengganti panggilannya, dia masih belum bisa kalau harus ngomong lo-gue sama Asahi. Masih terlalu nyaman dengan panggilan aku-kamu.

"jenguk orang ganteng," jawabnya ringan, kemudian tangannya menyodorkan satu botol susu pisang yang sudah ditusuk sedotan, "mau gak?"

"eh—mau."

Senyum Jaehyuk naik kala tangan Asahi meraih susu pisang yang ia sodorkan. "jangan sakit lagi ya, duluan Asa." Ucap Jaehyuk, mengusap kepala Asahi lalu berjalan menuju lobby.

Meninggalkan Asahi yang rasanya pengen merosot ke lantai aja. Jantungnya berdetak begitu cepat, bersamaan dengan ribuan kupu-kupu yang memenuhi perutnya. Selalu, ia selalu jatuh cinta dengan afeksi kecil yang diberikan mantan pacarnya itu.

Sikap Jaehyuk barusan semakin membuat Asahi kebingungan, Jaehyuk terlihat baik-baik saja. Tapi usapan di kepalanya seolah memberi harapan.

Jaehyuk kita bisa balik lagi, kan?
—Asahi.

Namun nyatanya, bahkan setelah pertemuan tak disengaja itu, mereka tak pernah lagi bertemu. Masih berharap untuk kembali bersatu tapi tak tau harus mulai dari mana.












🐱🐱🐱











"tumben."

"apaan tumben."

Doyoung balik main handphone, "tumben lo kesini?"

modus. [jaesahi] Where stories live. Discover now