asagazing.

6.2K 852 344
                                    

"jangan dulu makan ciki, Jaehyuk."

Jaehyuk terkekeh, malah makin sengaja makan snack di tangannya, "dih marah."

"makan nasi duluuu, ntar keburu kenyang kalau makan ciki duluan. Sabar bentar lagi selesai ih!" Omel Asahi sembari menyajikan masakan buatannya ke atas piring saji.

"makan ciki doang gak bikin kenyang ya Asahi."

Asahi makin menggerutu, "gabisa banget dibilangin, dasar ngeyel."

Mangkuk berisi nasi diletakkan di depan Jaehyuk, berikut lauk pauk lain yang baru dimasak. Tadi sebelum ke rumah, mereka pergi ke supermarket dahulu. Membeli beberapa bahan makanan untuk dimasak ketika jam makan malam. Sengaja gak makan di luar, sekalian test drive dapur di rumah.

"apa lo liat-liat?!" Desis Asahi saat ditatap Jaehyuk sambil senyam-senyum.

"hahaha, galak banget kamu."

"ya kamunya gak jelas liatin kaya gitu..."

Kan kalau dipancing buat ngomong aku-kamu Asahinya jadi ikutan. Membuat Jaehyuk terkekeh kecil, "gemes soalnya." Jawab Jaehyuk seraya mencubit hidung Asahi yang duduk di sebrangnya.

Langsung ditepis, si meong melotot galak, "tangan kamu kotor ya bekas makan ciki!"

Asahi menghindar saat tangan iseng Jaehyuk akan menyentuh wajahnya lagi. Dia langsung menodongkan garpu, mengancam, "diem deh gak usah iseng! Cepet makan!"

Akhirnya Jaehyuk diem, nurut. Langsung makan dengan khidmat, gak bersuara. Plus Jaehyuk kalau lagi makan serius tuh jatohnya malah jadi kaya anak kecil, lucu banget...

"enak?"

Yang ditanya mengangguk, mengacungkan jempol kemudian bertepuk tangan dengan mulut yang masih sibuk mengunyah.

Asahi tersenyum senang melihat reaksi atas masakannya. "abisin ya."

Makan malam kali ini terasa seperti biasanya, ekhem seperti saat masih berstatus pacaran maksudnya. Tidak terlalu banyak mengobrol. Hanya beberapa obrolan ringan saja.

Oh iya, sejak sampai di rumah pun, keduanya belum berbincang serius. Sama sekali belum ada obrolan terkait hubungan keduanya. Let it flow aja. Mereka lebih memilih untuk menikmati moment yang ada terlebih dahulu. Sekalian menuntaskan kerinduan satu sama lain.

"aku cuci piring dulu ya." Kata Asahi, berdiri di depan wastafel cuci piring.

"mau dibantuin?"

"gak usah gapapa—eh!"

Asahi sedikit tersentak saat kedua tangan Jaehyuk meraih tangannya yang memegang spons dan gelas. Jantungnya berdetak cepat, gimana enggak coba, posisi Jaehyuk tepat di belakangnya. Seperti memeluknya dari belakang sementara tangannya mengambil alih tugas membersihkan gelas kaca tersebut.

"Jae..."

"aku bantuin." Ucap Jaehyuk tanpa merubah posisinya.

Gelas yang sudah disabuni kembali diserahkan ke tangan Asahi yang dengan sigap dibilasnya. Sementara Asahi membilas gelas itu, Jaehyuk lanjut mencuci peralatan makan yang lain.

Saat akan meletakkan gelas yang telah bersih ke rak, Asahi sedikit kesusahan karena tubuhnya diapit lengan Jaehyuk. "eum... harus kaya gini posisinya?"

Jaehyuk tertawa pelan, mengecup puncak kepala Asahi lalu bergeser, berdiri di samping si kesayangan. "yaudah, gini aja?"

Gak ngerti lagi Yoon Jaehyuk modusnya mulus benerrr mennn...

Diberi perlakuan seperti itu membuat Asahi menggigit pipi dalamnya, menahan senyum. Lantas mengangguk setuju dengan posisi kali ini yang lebih aman untuk jantungnya.

modus. [jaesahi] Where stories live. Discover now