1 | PERTEMUAN PERTAMA

18.4K 1.9K 187
                                    

Jangan lupa follow Secrettaa
Ig: aleeeeeeeee_0019

🌻HAPPY READING🌻
_
_
_


"Kamu siapa, kenapa tadi natap Alika gitu? Eh, kok mukanya banyak melah-melah. Kamu belantem ya?!" tuding Arika setelah berhasil mendekat pada sang laki-laki yang langsung melototkan mata tidak percaya saat mendengar penuturannya.

Sang laki-laki yang tidak lain adalah Arjuna itupun langsung membuka helmnya sempurna, karena merasa terganggu. Kembali menatap intens pada gadis di depannya yang sekarang tampak sibuk membongkar tas kecil, seperti tengah mencari sesuatu.

Belum sempat Arjuna menjawab, gadis itu justru lebih dulu menyela.

"Ih, kenapa melototin Alika sih!" Tangannya masih sibuk mencari sesuatu dari dalam tas kecil itu. Setelah mendapat yang ia cari, Arika langsung memberikannya pada laki-laki di depannya yang sama sekali tidak ia kenali siapa.

"Nih, bial cepat sembuh. Jangan belantem lagi!" peringat Arika dengan wajah galaknya, tapi justru terlihat sangat menggemaskan di mata Arjuna.

Arjuna tidak bisa menyangkal, jika ia terpesona dengan kecantikan gadis itu. Apalagi cara bicaranya yang menurutnya sangat menggemaskan. Belum lagi jantungnya yang tiba-tiba berdetak lebih kuat dari biasanya saat menatap manik polos itu. Ah, binar mata itu seolah-olah menariknya untuk terus menatap sang gadis.

"Lo nggak bisa ngomong Rrrr?" tanya Arjuna setelah terdiam beberapa detik.

"Kamu ngejek Alika?! Ih ngeselin!"

Arjuna gelagapan, tidak menyangka respon yang ia dapatkan akan seperti ini. Ia tidak bisa mengejar langkah yang mulai menjauh dari dirinya karena lampu merah masih menyala.

Sedangkan Arika yang sudah berjalan cukup jauh, tampak menolehkan kepalanya. Menatap tidak suka pada Arjuna yang justru menampilkan senyum tipis.

Lucu, batin Arjuna seraya menatap sebuah plester kuning bermotif dinosaurus.

"Alika apa Arika sih, namanya?" gumamnya dan tanpa berpikir panjang segera melajukan motor besarnya mengikuti perempuan tadi setelah lampu berubah menjadi hijau.

"Woi, Jun! Mau kemana lo?!" teriakan dari kedua sahabatnya dan beberapa anak AHS lainnya seolah tidak terdengar di telinga Arjuna yang tetap melajukan motornya.

"Kayaknya dia ngikutin tu cewek deh," ucap Niko.

"Ya udah, semuanya pulang ke rumah masing-masing aja," titah Belvan pada akhirnya dituruti oleh anak-anak AHS. Sedangkan Belvan harus mengikuti kemana Arjuna pergi.

Perempuan menggemaskan itu tampak memasuki sebuah supermarket dan Arjuna dengan setia menunggu di luar sampai ia selesai dan kembali menyusuri jalananan begitupula dengan Arjuna yang juga melajukan motornya mengikuti Arika.

Sampai saat di persimpangan jalan yang tampak sepi, perempuan itu tampak dihadang oleh seorang preman. Arjuna terus memperhatikan dari jauh, ia sudah turun dari motornya dan mendekat ke sana, takut terjadi sesuatu pada gadis mungil itu.

Namun, langkahnya terhenti sebab apa yang ada di pikirannya tidak sama dengan realita aslinya.

"Belaninya sama pelempuan, lasain nih tendangan Alika!"

What should we do? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang