31 | BACK TO SCHOOL

3K 314 46
                                    

FOLLOW WP Secrettaa
Tiktok @authorta
Ramaikan tagar #secrettaa #wpwhatshouldwedo #arikaangelina #arjunaartawijaya #arionharsadarma

🌻HAPPY READING CHINGUDEUL🌻

Seminggu sudah berlalu dari beberapa kejutan yang berhasil membuat Arjuna dan Arika membutuhkan waktu untuk menerima segalanya.

Arika juga sudah melakukan operasi pengangkatan tumornya dan berjalan baik seperti yang diharapkan.

Bahkan, kini gadis itu sudah bersekolah seperti janji ayahnya yang akan mengizinkan ia bersekolah jika operasinya berhasil. Seperti biasa, Arika menampilkan senyum manisnya dan tak lupa menyapa satpam yang berjaga.

"Udah lama Neng Arika nggak keliatan."

"Hehe, Bapak lindu ya sama Alika? Nih, buat bapak kayak biasa. Diminum ya, Alika masuk dulu!" ujarnya setelah memberikan susu pisang dan juga roti pada pak satpam yang menerima pemberian itu dengan senang hati.

"Jangan lari Neng, nanti jatuh!" teriaknya memperingati Arika yang langsung menghentikan larinya, lalu berbalik menatap sang satpam senang.

"Siap! Semangat keljanya ya, Pak!" ujar Arika dengan tangan mengepal seolah memberi semangat. 

Setelah apa yang terjadi seminggu lalu, Arika memutuskan menerima segalanya, memaafkan sang ibu yang sekarang entah berada dimana dan berusaha fokus pada orang-orang di sekitarnya meski awalnya sulit, bahkan rasanya hari ini pun sama. Bohong jika Arika mengatakan dirinya baik-baik saja, tapi ia juga tidak mau membuat keluarganya kecewa padanya.

Alasan ia akhirnya setuju melakukan operasi pun berkat bujukan sang abang dan Arika juga tidak tega melihat raut sedih ayahnya. Arika tidak tahu apa yang ada dipikiran ayahnya itu, kenapa bisa ada orang sebaik ayah Darma yang mau merawatnya dengan penuh cinta sedang orang tua kandungnya entah berada dimana.

"Selamat pagi cantiknya Juna!"

Arika tersentak kaget, mendapati sang kekasih sudah berdiri di depannya yang sedari tadi memang tengah melamun.

"P-pagi Kak Juna," jawab Arika berusaha ceria seperti biasa, tapi sepertinya tidak bisa. Sebab Arjuna jelas paham apa yang sedang Arika rasakan. Ya, meski ia tidak mendengar cerita itu langsung dari mulut Arika, melainkan Nataya yang menceritakan semuanya. Perihal Arika yang hanyalah anak angkat di keluarga Darma.

Arjuna tidak menyangka, ia yang awalnya khawatir sebab sang kekasih tidak bisa dihubungi lalu iseng bertanya pada Nataya, justru diberi fakta itu.

Padahal pagi itu Arjuna tengah bahagia menikmati sarapan bersama anggota keluarganya yang lengkap, tetapi ketika tahu apa yang terjadi pada Arika, ia pun tidak bisa tenang. Namun, Arjuna juga memutuskan menuruti perkataan Nataya untuk memberi Arika waktu sendiri.

"Mikirin apa, hm?"

Arika hanya menggeleng pelan dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Arjuna mengikuti langkah gadis itu, lalu menyodorkan sebuah boneka kecil berbentuk minion, hampir sama dengan yang Nataya beri tempo hari pada Arika. Namun, gadis itu tetap menerimanya dengan senyum ceria.

"Makasih Kak Juna!" Tidak peduli sudah berapa banyak boneka pemberian yang ia terima, Arika tetap suka dan sebisa mungkin tidak menolaknya sebab ia juga sangat suka pada boneka-boneka itu. Terlebih boneka minion ini entah sejak kapan menjadi favoritnya.

"Sama-sama, kalau ada apa-apa cerita ya sama gue. Nanti istirahat mau ke rooftop nggak?"

"Mau, Alika mau celita banyak hal sama Kak Juna," jawab Arika yakin, berhasil membuat Arjuna ikut tersenyum. Ia selalu suka ketika Arika mau terbuka padanya.

What should we do? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang