CH. 6

5.7K 286 7
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Seokjin terdiam, kedua matanya membulat dengan sempurna. Namun tak lama kemudian ia tertawa kecil sembari memukul bahu Taehyung dengan pelan.

"Aku harus bisa menjadi dominan Seokjin-ah. Agar aku dapat memuaskan tubuh seorang pria." Ujar Taehyung dengan penuh harap.

Seokjin tertawa terbahak mendengarnya yang mana membuat Taehyung sedikit lebih baik. Ia pun ikut tertawa kecil karena Seokjin yang mencairkan suasana.

"Baiklah. Hubungi aku jika kau membutuhkan tubuhku." Seokjin mengedipkan satu matanya dengan nakal.

Taehyung menghela napas lega, ia pun berdiri dan membungkuk sopan ke arah Seokjin sembari berterima kasih. Dengan cepat Seokjin menarik tangan Taehyung agar berhenti melakukan hal itu.

"T-tapi aku tidak mampu membayarmu——"

Plak!

Taehyung mendapatkan pukulan keras di belakang kepalanya. Ia menatap jengkel ke arah Taehyung.

"Kau pikir aku pelacur? Jangan pikirkan hal itu. Aku hanya ingin membantumu." Seokjin menepuk pelan bahu lebar Taehyung.

Taehyung tersenyum tipis karena jujur saja ia merasa harga dirinya sudah tak tersisa. Ia akan melakukan apapun demi menjadi gigolo Jungkook, dengan hal itu dia dapat mengumpulkan uang dengan cepat dalam jumlah yang banyak.

.
.
.

Keesokan harinya adalah hari libur bagi Taehyung namun tidak dengan Seokjin. Pria manis itu mempunyai jam kerja cukup padat karena seorang kepala pelayan, Taehyung harus menunggu sore hari karena Seokjin mempunyai waktu istirahat 3 jam sebelum masuk ke jam kerja selanjutnya.

Saat ini mereka sudah ada di rumah Seokjin yang jaraknya cukup dekat dari bar.

"Jadi kenapa kau harus belajar seperti ini Tae?" Tanya Seokjin yang baru keluar dari kamar mandi.

Taehyung terlihat tegang dan gugup, ia pun menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. Dia menceritakan secara singkat hal bodoh yang ia lakukan di mana Jungkook mengecup bibirnya.

Hal itu membuat Seokjin tertawa terbahak mengejek Taehyung. Pria manis itu membuka handuknya secara tiba-tiba membuat Taehyung terkejut dan memejamkan matanya erat.

"Eoh?! Beginikah sikapmu waktu itu juga?" Seokjin tertawa geli.

Ia mendorong pelan tubuh Taehyung di atas ranjang. Menutupi kedua mata Taehyung menggunakan penutup mata.

"Malam ini aku akan memuaskanmu. Berusahalah untuk menahan rasa tidak nyamanmu." Ujar Seokjin dengan pelan.

Taehyung hanya mengangguk kaku, jantungnya berdegup dengan cepat saat Seokjin mulai membuka lilitan handuknya. Ia merasakan ranjang terasa berat itu artinya Seokjin berada di atas tubuhnya.

"T-tunggu!" Taehyung berteriak histeris saat Seokjin duduk di atas perutnya.

Seokjin menghela napasnya kasar, menepuk dahi Taehyung dengan kesal.

"Ayolah! Tahan sebentar. Nanti akan nikmat." Geram Seokjin karena tubuh Taehyung terasa sangat dingin.

Dengan sengaja Seokjin memundurkan pantatnya hingga duduk di atas penis Taehyung yang masih layu. Agaknya Seokjin sedikit terkejut karena penis Taehyung sangat besar bahkan belum ereksi pun.

"Nghh.." Seokjin menggoyangkan pantatnya dengan pelan.

Taehyung mengepalkan kedua tangannya dengan kuat agar tidak mendorong tubuh Seokjin. Ia berusaha membayangkan Jungkook yang melakukan hal itu.

FEMBOY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Where stories live. Discover now