CH. 19

4.8K 254 4
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Ia masuk kedalam dan langsung menuju satu-satunya laci di sana. Ia mengambil obat milik si kembar namun tak sengaja matanya melihat sebuah kalung di sana.

"I-ini.." tangan Jungkook bergetar saat mengambil kalung tersebut.

Jungkook membawa kalung tersebut lalu menghubungi Taehyung dengan cepat. Napasnya terdengar memburu karena hatinya bergejolak.

"Dimana rumah sakitnya?" Tanya Jungkook sembari berusaha mengontrol suaranya.

Taehyung pun menyebutkan rumah sakit tersebut. Jungkook mematikan panggilannya lalu menghubungi pelayan pribadinya untuk menjaga si kembar. Sedangkan ia menyusul Taehyung ke rumah sakit.

Jungkook mengemudikan mobilnya dalam kecepatan penuh. Kedua matanya terlihat memerah dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya. Ia mengeraskan rahangnya berusaha fokus mengemudi.

"Ternyata kau." Suara Jungkook terdengar bergetar.

Terdapat truk besar di depannya, ia pun memutar setirnya ke samping dan membalap truk tersebut dalam kecepatan tinggi.

Tiiiiin tiiiiin!!!

Terdapat mobil lain berlawanan arah dengan mobil Jungkook. Dengan cepat Jungkook kembali ke jalur awal dan mempercepat laju mobilnya. Hatinya berkecamuk mengetahui sebuah fakta yang selama ini menjadi misteri baginya.

Tak lama ia sampai di rumah sakit di mana Shian di rawat. Sebelumnya ia sudah bertanya kepada Taehyung dimana kamar Shian. Ia keluar dari mobil lalu berlari dengan cepat masuk kedalam tanpa mematikan mesin mobilnya.

Ia menggenggam kuat kalung Shian hingga liontin kalung tersebut melukai telapak tangan Jungkook.

"Akan kubunuh kau." Air mata Jungkook berjatuhan.

Ia berlari sekuat tenaganya tak peduli banyak orang yang harus terganggu karena ulahnya.

SREEEK!!

Jungkook membuka pintu kamar rawat Shian dengan kasar. Taehyung dan Shian yang ada di dalam pun terkejut akan kehadiran Jungkook.

"Jungkook-ah.." Taehyung menatap wajah Jungkook yang terlihat memerah dengan linangan air matanya.

Jungkook menatap benci ke arah Shian, ia menghampiri wanita itu yang terbaring lemah di atas ranjang.

"KAU PEMBUNUH!!!" Jungkook menjerit marah.

Ia menarik kerah baju Shian dengan kuat lalu menyeretnya agar turun dari ranjang.

"Apa yang kau lakukan?!" Taehyung berteriak marah.

Ia menarik paksa tubuh Jungkook berusaha menyingkirkan dari Shian namun Jungkook menepis tangannya dengan kasar.

Jungkook melepaskan Shian sejenak dan beralih ke Taehyung. Jungkook mendongak dengan kedua mata yang terlihat murka.

BUGH!

Jungkook meninju rahang tegas Taehyung dengan kuat hingga pria tampan itu mundur beberapa langkah. Jungkook menusuk-nusuk dada bidang Taehyung.

"Diam dan jangan ikut campur." Peringat Jungkook.

Jungkook berbalik arah menatap Shian, Taehyung hendak menahannya namun Jungkook mendorong kasar tubuh Taehyung. Napas Jungkook berderu dengan cepat, dadanya naik turun karena amarah yang menguasai dirinya.

"Berdiri!" Jungkook menarik surai panjang Shian dengan kasar.

"Mmmpphh nnghhk!!!" Shian terlihat kesakitan dan berusaha melepaskan tangan Jungkook dari rambutnya.

FEMBOY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang