CH. 13

5.5K 251 5
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Jimin mengelus kepala Jungkook dengan lembut, keponakannya sedang tidur lelap bersandar di bahunya sembari memeluk lengannya.

"Jimin-ssi.." panggil Yoongi dengan pelan.

Jimin menoleh ke arah Yoongi dengan wajah bertanya. Yoongi terlihat ragu dan Jimin mengangguk pelan memberi tanda agar Yoongi mengatakan apa yang ia inginkan.

"Pulanglah bersama Jungkook-ssi. Aku tak apa sendirian di sini." Gumam Yoongi dengan kepala menunduk.

Ia merasa malu karena merepotkan mereka berdua terlebih Jimin yang menjaganya beberapa hari ini. Bahkan Jimin membawa pekerjaan kantornya ke rumah sakit. Ia sudah cukup merepotkan mereka dengan biaya rumah sakit yang tak murah, ditambah dengan urusan dengan sang ayah.

"Tak apa, aku mempunyai waktu senggang." Jimin tersenyum hangat.

Jimin menepuk pelan pipi gembil Jungkook dan dengan cepat ia terbangun. Jungkook merenggangkan tubuhnya sebentar lalu kembali bersandar di tubuh sang paman.

"Pulanglah. Sebentar lagi waktunya makan malam." Ujar Jimin sembari merapikan poni Jungkook.

Jungkook mengangguk pelan lalu ia mengambil tas sekolahnya dan pergi dari sana. Ia berjalan dengan lunglai karena rasa kantuk menyerangnya.

Braak!

Tak sengaja Jungkook menabrak bahu seseorang wanita, ia mendongak dan kedua matanya terbuka lebar saat mengenali wajah wanita tersebut.

"Maaf." Jungkook membungkuk sopan.

Wanita tersebut Shian mantan istri Taehyung, walau Jungkook hanya bertemu dengannya sekali namun ia mengingat dengan jelas paras cantik wanita itu.

'Maafkan aku.' Shian berbicara menggunakan bahasa isyarat.

Jungkook kembali terkejut melihatnya, ia pun mengangguk pelan lalu membiarkan Shian melanjutkan jalannya.

"Dia tidak bisa bicara?" Gumam Jungkook dengan wajah penasarannya.

Ia pun membalik tubuhnya dan mengikuti Shian dengan santai. Ia harus terlihat natural seakan tidak mengikuti seseorang. Ia melihat Shian masuk kedalam ruang rawat anak dan seketika pikiran Jungkook tertuju kepada anak Taehyung.

Ia berjalan dengan cepat dan mengintip mereka dari dinding kaca. Dan benar saja, ia melihat Jaewon dan Jaemin sedang berbaring lemah di atS ranjang dengan beberapa alat medis menempel pada tubuh mungil mereka.

"Dia membutuhkan uang karena ini?" Lirih Jungkook dengan wajah yang seketika berubah menjadi sendu.

Ia pun memutuskan untuk duduk di ruang tunggu sembari berpikir sejenak, entah apa yang ia pikirkan. Jungkook mengambil ponselnya lalu mengirimkan pesan singkat untuk Taehyung.

'Temui aku di hotel XNXX jam 9 malam.'

Tak lama kemudian ia menerima balasan dari Taehyung.

'Maafkan aku Jungkook-ssi. Aku tidak bisa karena ada keperluan mendesak.'

Jungkook mengangguk singkat, ia berjalan menuju resepsionis guna mencaritahu apa yang terjadi dengan si kembar.

"Suster——apa aku dapat bertanya sesuatu?" Tanya Jungkook memastikan.

Perawat tersebut mengangguk dengan senyuman ramah. Jungkook membalas senyumannya dengan hangat.

"Pasien anak yang bernama Jaewon dan Jaemin——mereka sakit apa?" Tanya Jungkook dengan hati-hati.

FEMBOY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang