CH. 20

5.3K 257 2
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Kakakku mengetahui hubungan mereka selama 3 tahun terakhir sebelum kematiannya. Ia mengalami depresi berat karena hal itu. Hingga ia mencoba gantung diri di dalam kamar mandi. Dan Jungkook yang menyelamatkannya." Ujar Jimin dengan lirih.

Jimin pun menceritakan kehidupan keluarga Jungkook secara garis besar. Mulai dari Jungkook yang menjadi korban karena pertengkaran kedua orang tuanya. Ia harus mengalami guncangan mental yang begitu hebat ketika mengetahui jika sang daddy berselingkuh selama beberapa tahun.

Bahkan Jungkook yang harus menjadi saksi bisu sang mommy mengalami depresi berat. Mencoba bunuh diri berulang kali bahkan melukai Jungkook setiap kali ia dalam keadaan begitu terpuruk.

"Hanya Jungkook yang mengetahui betapa hancurnya kakakku. Di usianya yang masih remaja dia harus menjadi penengah di antara kedua orang tuanya." Suara Jimin bergetar mengingat keadaan Jungkook sebelum kedua orang tuanya meninggal.

Jimin melirik ke arah Taehyung dengan tatapan sakitnya, kedua mata Jimin terlihat berkaca-kaca. Taehyung hanya mendengarkan cerita Jimin, nampaknya pria itu sedang membutuhkan teman cerita.

"Jika kau bertanya siapa yang paling membenci Shian? Maka Jungkook lah orangnya. Dia menjadi saksi bisu dan korban karena hubungan gelap mereka. Dia kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya di masa-masa berat itu. Dia selalu berusaha menyatukan kedua orang tuanya. Hiks——dia harus berpura-pura terlihat kuat di hadapan mommy nya." Jimin menunduk dalam berusaha menyembunyikan air matanya.

Bahkan Jungkook berulang kali memohon dan bersujud di kaki sang daddy agar meninggalkan perempuan itu. Namun tuan Jeon terlalu keras kepala dan memilih mempertahankan keduanya. Hubungan gelap mereka diketahui oleh mommy Jungkook sejak hubungan mereka berusia 2 tahun. Selama 2 tahun mommy Jungkook harus mengalami depresi berat hingga berujung melakukan bunuh diri bersama sang suami melalui kecelakaan mobil.

Jungkook seorang remaja yang berbakti, dia begitu menyayangi kedua orang tuanya. Tak pernah lelah ia berusaha membuat kedua orang tuanya rukun. Ia berpura-pura menjadi kuat untuk melindungi keluarga agar tetap utuh. Jungkook tahu jika mereka saling mencintai, walau selalu bertengkar namun tak pernah mereka saling melempar kata perceraian.

Namun hal itulah yang menjadi mental mommy Jungkook rusak. Bahkan terkadang tuan Jeon lupa memberikan kasih sayang atau sekedar perhatian kepada Jungkook karena terlalu sibuk dengan kekasih gelapnya. Hingga kematian mwreka berdua menjadi luka terdalam bagi Jungkook.

Pertahanan yang selama ini ia jaga pun hancur. Beberapa minggu setelah kematian kedua orang tuanya, Jungkook hanya menangis dan mengamuk ke semua orang. Sering mengalami halusinasi yang sama berulang kali yaitu kejadian di mana mommy Jungkook mencoba gantung diri di dalam kamar mandi. Itulah yang diceritakan Jimin kepada Taehyung.

"Dia mengidap ptsd sehingga harus rutin mengonsumsi obat antidepresan." Jelas Jimin dengan helaan napas panjangnya.

Taehyung mengangguk beberapa kali mengingat percakapan mereka berdua yang ia dengar secara diam-diam saat Jungkook di rawat.

"Namun sekarang ia jauh lebih baik, dia menemukan kebahagiaan nya melalui bercinta." Jimin tertawa kecil mengingat kebinalan Jungkook.

Uhuk uhuk!

Taehyung tersedak air liurnya sendiri karena ia terlalu terkejut dengan perkataan Jimin. Ia kira jika Jimin tak mengetahui kebinalan Jungkook. Taehyung tiba-tiba penasaran siapa pria beruntung yang mengambil keperawanan Jungkook pertama kali. Namun ia menahan pertanyaan konyolnya.

"Aku ingat saat aku mengambil keperawanannya." Jimin terkekeh pelan dengan wajah gelinya.

Seketika kepala Taehyung menoleh ke arah Jimin dengan kedua mata terbuka lebar. Jimin mengernyit menatap Taehyung lalu ia tertawa kecil sembari menepuk bahu Taehyung.

FEMBOY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Where stories live. Discover now