CH. 22

4.9K 267 4
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Taehyung membawa Paijo dan Yono ke atap sekolah. Dia tersenyum ke arah mereka sembari melipat kedua tangannya di dada.

"Ada apa Saem?" Tanya Yono dengan wajah santainya.

Taehyung menaikkan sebelah alisnya sembari menarik kecil sudut bibirnya. Ia membuat tubuh mereka saling berhadapan lalu menekan belakang kepala mereka secara bersamaan hingga wajah mereka sangat dekat.

"Silahkan berciuman." Taehyung tersenyum lebar.

Mereka berdua menoleh ke arah Taehyung dengan wajah terkejut tak mengerti apa maksud mereka berdua.

"Aku mendengar dari Jungkook jika dia akan menggugat kalian di pengadilan atas tuduhan pelecehan sexual." Taehyung mengendikkan bahunya cuek.

Mereka terlihat semakin terkejut dan panik, semua penghuni sekolah mengetahui betapa kayanya Jungkook. Ia bahkan mempunyai sebuah perusahaan atas namanya dan  tentu saja menyingkirkan mereka berdua bukanlah hal sulit bagi Jungkook.

"Aku cukup dekat dengannya. Jika kalian menuruti perkataan ku maka aku bisa membujuk Jungkook." Taehyung hanya membual.

Mereka pun terlihat mempercayai ucapan Taehyung dengan mudah. Mereka saling menatap dan saling menahan tengkuk, wajah mereka terlihat sangat pucat. Perlahan bibir mereka saling menempel.

Hoek——

Mereka hendak menjauhkan bibir namun Taehyung menekan kepala mereka hingga bibir mereka benar-benar menempel.

"Kiss him." Bisik Taehyung dengan suara rendahnya di telinga Yono.

Mau tidak mau Yono mulai melumat bibir Paijo yang menurutnya sangat menjijikkan. Keringat dingin mengucur di wajah mereka dengan perut yang bergejolak ingin mengeluarkan muatannya.

"Mmpph!!" Paijo terlihat ingin menjauhkan kepalanya namun Taehyung tak membiarkannya.

Taehyung melihat mereka saling melumat dengan enggan bahkan mereka berkali-kali terlihat ingin mengeluarkan isi perut mereka. Hingga——

HOEEK!!

Yono memuntahkan isi perutnya di dalam mulut Paijo. Taehyung menjauh dari mereka sembari mengernyit jijik.

"Ugh——hoek Hoek!!" Paijo ikut memuntahkan isi perutnya di tubuh Yono.

Mereka pun saling menjauh dan kembali menguras isi perut mereka hingga kosong. Mereka tersungkur di tanah dengan keringat dingin yang bercucuran.

Dugh! Dugh!

Taehyung menendang pantat mereka berdua dengan kuat hingga wajah mereka mencium muntahan mereka sendiri. Mereka pun berteriak histeris karena rasa jijik.

Crrrkk!

Taehyung menarik rambut mereka dengan kasar hingga mendongak. Ia berusaha menahan rasa jijiknya melihat wajah mereka yang penuh muntahan.

"Dengar. Jangan pernah menyentuh Jeon Jungkook seujung kuku pun." Peringat Taehyung dengan suara rendahnya.

Mereka berusaha mengangguk dengan cepat namun tak bisa.

DUGH!

Taehyung membenturkan kepala mereka secara bersamaan hingga salah satu hidung mereka mimisan. Taehyung pun tersenyum kecil lalu meninggalkan mereka yang terlihat ketakutan dengan guru olahraganya tersebut. Sebelum Taehyung benar-benar pergi, dia berkata sesuatu.

"Tutup mulut kalian jika kalian ingin hidup tenang di sekolah ini." Ancam Taehyung serius.

Ia mengambil pun menutup pintu rooftop lalu menguncinya meninggalkan mereka berdua di atap. Ia berjalan santai menuruni tangga lalu menemukan tempat sampah. Ia melempar kunci tersebut ke tong sampah dengan wajah datarnya.

FEMBOY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang