7. KKSK|| LALA NGINEP

8.2K 307 1
                                    

Haii Assalamu'alaikum gaisss, sebelum baca jangan lupa voment and share yaa.

Happy Reading...

__________

Setelah berbincang antara dua belah pihak dan menentukan tanggal pernikahan, kini Pak Arta sedang mengantarkan Chalya pulang bersama Lala-adik kandungnya. Tentu saja Chalya menurutinya dengan terpaksa.

"Pak" panggil Chalya.

Pak Arta hanya menoleh tanpa mengeluarkan suara.

"Pak" panggilnya lagi.

"Apa?" jawab Pak Arta.

"Lala tidur" adunya dengan membenarkan posisi Lala yang ada di pangkuannya.

"Iyaa saya liat" ujarnya.

Demi apapun sekarang ini rasanya Chalya ingin memukul orang yang ada di sampingnya itu.

"Iyii siyi liit" ledek Chalya.

"Kamu ngeledek saya?" tanyanya.

"Enggam" jawab Chalya memutar bola matanya malas.

"Nanti kalau udah sampai, Lala gimana?" sambungnya.

"Yaa, gak gimana-gimana" sahut Pak Arta.

"Iyaain aja" ketus Chalya.

Setelah perjalanan menuju rumah Chalya dan diisi segala umpatan di dalam hatinya. Kini mereka sudah sampai di perkarangan rumah Chalya. Tetapi kedua orang tua Chalya belum juga sampai rumah.

"Ini Lala nya gimana?" tanya Chalya.

"Sini saya yang gendong" pinta pak Arta.

Pak Arta ingin menggendong Lala, tetapi Lala malah semakin mengeratkan pelukannya pada Chalya.

"Sstt sstt ssttt" ucap Chalya menenangkan Lala yang sedikit terusik.

"Udah Pak saya aja yang gendong, Bapak tolong bukain pintu aja, ini kuncinya" sambung Chalya.

Pak Arta menerima kunci yang diberikan Chalya.

"Bisa gak kamu turunnya?" tanyanya.

"Bisa kok,"

"Ya udah yuuk"

Chalya pun turun dengan hati-hati, takut Lala terusik lagi. Dan kini Chalya sudah berada di belakang Pak Arta yang sedang membuka pintu rumahnya.

"Padahal di dalem ada Bibi, tapi ini pintu masih aja di kunci" monolog Chalya.

"Makasi Pak" ucap Chalya ketika Pak Arta sudah membuka pintu rumahnya.

"Yuuk masuk,"

"Terus Lala nya gimana?" tanya Chalya lagi.

"Coba sini saya gendong lagi, semoga gak bangun"

Chalya memberikan akses untuk Pak Arta supaya mudah menggendong Lala.

"Aaaaaaaa" rengek Lala.

"Huaaaa" tangis Lala pecah disaat Pak Arta mengambil alih.

"Lala mau sama Ka Caca," rengeknya

"Besok lagii yaa, sekarang udah malem, besok kita ke sini lagi" ucap Pak Arta kepada Lala.

KEPSEK-KU, SUAMIKU (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang