Udah malming aja nih, daripada keluar sama pacar malah tambah dosa. Mending baca cerita ku sksksk.
Haiii kalian jangan lupa voment and share yaaa, aku seneng banget dehhh kalau ada yang baca, walaupun ga sebanyak pembaca cerita orang lain hehehe, yang lagi ulangan semangat yaa gaissss😍💪
__________
Happy Reading...
Sore harinya Pak Arta sudah kembali ke rumah Chalya, saat ini ia dan Chalya sedang membereskan pakaian mereka. Lantaran sore ini mereka akan pindah ke rumah baru yang telah Pak Arta beli.
"Udah semua belum?" tanya Mama Lia yang berada di ambang pintu.
"Udah semua kok Ma" jawab Pak Arta.
"Kamu beneran mau pindah sekarang?" sambung Mama Lia dengan wajah sedihnya.
"Iyaa Ma, sekalian beres-beres juga di sana" jawab Chalya.
"Jangan cape-cape lho Cha" peringat Mama Lia.
"Siap M" Chalya mengangkat tangan hormat kepada Mama Lia.
"Jagain Chalya ya Arta" Mama Lia beralih menoleh ke arah Pak Arta.
"Siap Ma, Chalya aman kok sama Arta" serunya.
"Ini beneran udah semua? Gak ada yang ketinggalan?" tanyanya lagi.
Chalya dan Pak Arta melihat koper mereka masing-masing.
"Udah Ma, gak ada kok"
"Ya udah kalau gitu, Mama ke bawah dulu ya, takut Papamu udah pulang" pamit Mama Lia yang langsung meninggalkan Chalya dan Pak Arta.
"Yuk ke bawah, biar kopernya saya yang bawa" titah Pak Arta.
"Ihh masa mas yang bawa semua" ucap Chalya tak enak hati.
"Gapapa, kamu bawa tas aja tuh" jawab Pak Arta menunjuk tas yang berisikan make-up dan skincare milik Chalya.
"Ya udah, tapi beneran bisa gak?" tanya Chalya dengan ragu.
"Bisa sayang, kamu meragukan kekuatan saya?" sombong Pak Arta dengan wajah tengilnya.
"Dih sombong, mentang-mentang punya otot" kesal Chalya.
"Udah ah, yuuk. Nanti kesorean lho" tegur Pak Arta.
"Huemm" Chalya melangkah mendahului Pak Arta. Biar saya ia yang bawa, habisnya ia tak mau dibantu.
"Papa belum pulang Ma?" tanya Chalya ketika sudah berada di lantai bawah.
"Lagi di jalan" jawab Mama Lia.
"Kalian mau makan dulu gak?" tawarnya.
"Enggk deh Ma, Chalya masih kenyang,"
"Arta mau makan lagi?" tanya Mama Lia kepada Pak Arta.
"Enggak Ma, Arta juga masih kenyang kok" jawab Pak Arta.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPSEK-KU, SUAMIKU (REVISI)
Teen FictionPlagiat mending jauh-jauh deh lo dari sini⚠️⚠️⚠️ [Follow akun ini dulu sebelum baca] CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN ADEGAN. ITU HANYA KEBETULAN. Sebelum baca VOMENT dulu okeyy gaiss✌ Apa yang di rasakan Cha...
