Plagiat mending jauh-jauh deh lo dari sini⚠️⚠️⚠️
[Follow akun ini dulu sebelum baca]
CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN ADEGAN. ITU HANYA KEBETULAN.
Sebelum baca VOMENT dulu okeyy gaiss✌
Apa yang di rasakan Cha...
Haii babe, sebelumbacajanganlupavoment, share, and follow yaa. BiarakutambahSemangattoteyyy...
Happy reading babe...
Hari ke-5 Chalya dan pak Arta di hongkong, artinya hari ini jadwal nya mereka berdua kembali ke tanah air. Yaaa, mereka akan pulang ke Jakarta.
Cahaya menusuk dari celah-celah jendela mengusik pasangan muda yang tengah asik bergelud di selimut tebal,seketika membuka matanya.
bangun dari tidur dan duduk di ranjang sembari bersender di kepala ranjang,mengumpulkan nyawa dan niat untuk mandi.
"Pagi sayang" Ucap pak Arta dengan suara khas bangun tidur.
"Hmm" Balas Chalya yang masih mengumpulkan nyawa nya.
cup
"Morning kiss" Tutur pak Arta. "Mau mandi duluan?" Tanya nya.
"Kamu duluan aja" Jawab nya yang kembali menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.
"Lhaaa? Kok tidur lagi si sayang" Bingung pak Arta.
Entah mengapa Chalya hari ini sangat malas,entah itu ia masih betah di sini?
"Bangun heyy,kita kan hari ini pulang" Ujar pak Arta.
Chalya mendudukkan diri nya kembali. "Yaudah kamu mandi duluan sana"
"Kamu jangan tidur lagi,bersin barang kamu biar nanti ga buru-buru" Titah pak Arta.
"Iyaa,yaudah sana mandi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai mandi, kini saatnya mereka membereskan baju ke dalam koper yang akan ia bawa, dan sedikit oleh-oleh yang semalam ia beli.
"Masih banyak?" Tanya pak Arta.
"Udah selesai kok" Jawab Chalya.
"Yukk, nanti telat" Ajak pak Arta.
Mendorong koper dengan kedua tangannya, dan melangkah menuju mobil yang di antar dengan supir pribadi orang suruhan papa Fadlan.
Sesampainya di bandara dan menunggu pesawat yang akan mereka tumpangi, sembari menunggu Chalya yang tengah bermalas-malasan itu menyenderkan kepalanya di bidang dada suami nya itu.
"Tumben banget nempel terus" Ledek pak Arta, bukannya ia tak suka. Melainkan aneh saja sifatnya hari ini.
"The flight to Jakarta is leaving soon, those who have a destination to Jakarta, please enter the plane, thank you so much"
