13. KKSK|| DEJAVU

8K 243 1
                                    

Haiii, aku up lagi nihh heheh, jangan lupa voment, share and follow yaa gaiss.

Aku seneng banget deh ada yg baca cerita ku walaupun 1/2 orang itu udah alhamdulillah bangett, makasii yaa yang udah baca, syg klian banyak-banyak🥰🙏

Happy reading babe...

"Chalya?!"

Betapa terkejut nya Chalya ketika melihat siapa orang yang di depan nya saat ini.

"Kok lu bisa di sini si? Sama pak Arta lagi?" Ujar wanita itu sedikit tak suka.

"Memang nya kenapa kalau Chalya sama saya?" Ketus pak Arta.

Wanita itu terkekeh, "Pasti kalian adik kakak yaa?"

"Istri saya" Ralat pak Arta melirik ke arah Chalya.

Sontak saja Chalya membelalakkan matanya, yang benar saja pak Arta berujar seperti itu, apa yang terjadi kedepannya? Oh god, Chalya belum siap menerima cibiran mereka. Bukan nya Chalya takut, hanya saja Chalya malas mendengar ocehan yang tak berfaedah dari mulut mereka.

"Si bapak bercanda aja sii" Wanita itu tertawa hambar, masih meyakinkan bahwa mereka bukanlah pasutri.

"Kalau kamu ga percaya itu bukan urusan saya" Balas pak Arta menarik lengan Chalya lembut. "Kami permisi, studio nya sudah di buka" Pamit nya yang masih menunjukkan wajah datar nya.

Sedangkan wanita itu melihat Chalya dengan tatapan tak suka.

"Awas aja lu Cha" Gumam wanita ini mengepalkan tangan nya.

Pak Arta, Lala dan Chalya pun sudah masuk ke theater dua untuk menikmati film.

Sedangkan Chalya tidak menikmati film nya sama sekali, pandangannya ke arah layar tetapi pikirannya entah kemana.

"Ada saya, ga perlu takut" Ujar pak Arta menenangkan Chalya.

Chalya menoleh ke arah pak Arta tanpa suara, hanya menoleh sekilas.

"Ada bunda, kamu tenang aja Cha" Pak Arta masih berusaha menangkan Chalya.

Lala hanya menikmati film tanpa menghiraukan kedua pasangan itu.

"Iya mas" Parau Chalya menganggukkan kepala nya.

Pak Arta mengelus kepala Chalya, dan beralih kepada layar.

__________

Waktu sudah menunjukkan pukul 22:30, saat nya mereka kembali ke rumah. Lala yang berada di gendongan pak Arta terlelap sehabis keluar dari bioskop.

KEPSEK-KU, SUAMIKU (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang