Plagiat mending jauh-jauh deh lo dari sini⚠️⚠️⚠️
[Follow akun ini dulu sebelum baca]
CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN ADEGAN. ITU HANYA KEBETULAN.
Sebelum baca VOMENT dulu okeyy gaiss✌
Apa yang di rasakan Cha...
Janganlupavoment, share, and follow okeyy. Tandai yang typo jugayaaah.
Happy Reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tertegun melihat apa yang di tunjukkan oleh Sari, Chalya harus berfikir keras supaya mereka tak percaya.
"Dapet foto itu dari mana?" Tanya Chalya dengan wajah datar.
"Halah, gausah nanya gw dapet foto nya dari mana deh. Ngapain lu sama pak Arta pergi sampe naik pesawat hah?" Ujar Sari.
"Eh Sari bunga bangke. Lu gausah kepo deh sama kehidupan orang, gausah ikut campur lu" Cerocor Tiara yang jengah melihat sifat Sari.
"Diem lu" Kata Sari.
"Udah deh, mau gw pergi sama pak Arta sekalipun itu bukan urusan lu" Tegas Chalya.
"Dan kalian" Chalya menunjuk murid lain nya. "Gausah dengerin nih apa kata Sari bangke, musyrik lu pada percaya sama nih manusia satu" Sambung Chalya lagi sembari menunjuj-nunjuk muka Sari.
"Tapi waktu itu gw liat lu nonton sama pak Arta, ngaku-ngaku jadi istri nya pak Arta lagi lu" Cerocos Sari lagi, mengungkit kejadian dimalam yang lampau.
"Dia istri saya" Ujar seseorang dengan suara berat.
Mereka semua menoleh ke arah pak Arta yang baru saja masuk ke dalam kelas Chalya, mereka semua tertegun mendengar ucapan pak Arta.
"Apa perkataan saya kurang jelas waktu itu, Sari?" Tegas pak Arta melihat ke arah Sari.
Seketika mulut Sari menjadi keluh, tidak bisa berbicara. Kalau sudah begini saja nyali nya ciut.
"Chalya istri saya" Tegas pak Arta yang kini mengalihkan atensinya ke arah murid lain.
"Hampir 2 bulan kami menikah" Jelas nya lagi.
"Dan yang kamu liat foto itu" Tunjuk nya pada handphone milik Sari. "Itu waktu saya liburan bersama Chalya" Sambung nya lagi.
Mereka membulatkan mata nya, terkejut mendengar perkataan pak Arta.
"Paling nikah paksa" Celetuk murid yang paling belakang.
"Tidak ada yang nikah paksa, saya menikahi Chalya karna saya mencintai nya" Tegas pak Arta lagi.
"Sampai sini jelas?"
"Sekarang duduk di bangku kalian masing-masing" Titah pak Arta yang di turuti oleh semua murid.
Pembelajaran berlangsung, walaupun pak Arta sudah memberi tahu tentang rumor pernikahannya dengan Chalya, ada sebagian warga sekolah yang tak Terima jika Chalya menikah dengan pak Arta. Yang notebane nya adalah guru favorit mereka semua.
