Eyooo, voment dulu sebelum baca, jangan lupa follow ig wttpd_kksk biar tau info lanjut nya.
Tandai yang typo jugaa yaah gess.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading...
Di lihat nya Chalya yang memejamkan matanya, pak Arta merebahkan tubuh Chalya di sofa nyaman yang berada di ruangan nya.
Terdengar suara dering ponsel berbunyi, setelah di lihat ternyata ponsel Chalya lah yang berbunyi.
Mengambil benda pipih yang berada di saku rok Chalya, dan melihat siapa sang penelpon tersebut.
Ternyata yang menelpon adalah Tiara, teman karib Chalya.
Mengangkat telfon tersebut tanpa mengeluarkan satu kata pun.
"Halo Cha, lu dimana tulil?" Ujar nya di sebrang sana.
Pak Arta masih belum membuka suaranya, ia ingin tau apa yang di katakan Tiara setelah ini.
"Lu ke toilet mana si? Toilet nya di Arab yaa? Lama banget!!"
"Halo Cha!!" Ujar Tiara sedikit kesal.
"Ucap salam lebih baik" Ucap pak Arta.
"Heheh pak Arta, assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
"Chalya mana yaa pak? Kok ga balik-balik dari kamar mandi? Terus kenapa handphone Chalya bisa di bapak?" Cerocos Tiara.
"Lgi ke kamar mandi di Arab, tadi izin ke saya" Ketus pak Arta.
"Si bapak mah bercanda aja, pasti Chalya lagi teletubies-an kan sama bapak? Aduhhh" Ujar Tiara yang terdengar sedikit kekehan.
"Teletubies?" Tanya pak Arta.
"Iyaa pak, ituu berpelukan" Jawab Tiara.
Pak Arta menghembuskan nafasnya kasar, ternyata teman istri nya ini memang agak rada-rada😔🙏
"Ada apa nelpon Chalya?" Suara pak Arta terdengar dingin, ia sudah jengah mendengar lelucon dari teman istri nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPSEK-KU, SUAMIKU (REVISI)
Teen FictionPlagiat mending jauh-jauh deh lo dari sini⚠️⚠️⚠️ [Follow akun ini dulu sebelum baca] CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN ADEGAN. ITU HANYA KEBETULAN. Sebelum baca VOMENT dulu okeyy gaiss✌ Apa yang di rasakan Cha...
