Dinikahin AURIGA.

23. Semangat dong!

"Kamu beneran nggakpapa? atau kita pindah ke rumah sakit yang lebih besar aja ya, Gam urus tiket ke USA sekarang" ujar Riga

"BUJUBUSET! Priksa perut doang ke USA? duwit lo senganggur itu Ga?" Pekik Agam karna sangking kagetnya

"Ck jangan banyak ngomong, buat anak gue ini cepetan urusin tiket!" balas Riga

"Papa~ Zea nggakpapa kok, baby juga nggakpapa loh ini" ujar Zea

"Tapi beneran kamu nggak kenapa-napa? Sakit nggak perutnya?" Tanya Riga khawatir, bahkan daritadi tangannya nggak berhenti ngelus kepala Zea

"Nggak sakit kok Pa, Zea sama baby nggakpapa" ujar Zea nenangin Riga

Perutnya emang nggak sakit, ini tadi kan rencana dia aja sama temen-temennya buat si Nancy, jadi Zea udah siaga kalo misalkan dia didorong

Riga membuang napasnya lega, niatnya mau berangkat sekarang juga ke rumah sakit Papinya yang ada di USA sana, takut terjadi sesuatu sama istri dan calon anaknya

Disisi lain Agam juga akhirnya bisa bernapas lega sambil ngelus dada, ini kalo sampe Zea sama bayinya kenapa-napa bisa-bisa dia yang kena, kena potong gaji misalnya, kan anjing yak yang salah siapa yang kena siapa

Ckrek
"Ga, ini vitamin buat istri lo, dirumah dia masih minum vitamin nggak?" Tanya dokter sembari nyodorin wadah bundar warna putih ke Riga

Riga nrima wadah itu, "Masih, ada vitamin yang diminum dirumah" jawabnya sambil baca tulisan diwadah itu, Riga mau tau kandungan obatnya apa aja dan fungsinya buat apa

"Obat yang lain stop, minum 1 aja yang baru itu, sehari sekali habis makan" ujar dokternya

Riga ngangguk pelan sambil masih ngebaca, "Ini aman kan?"

"Yaelah macem kriminal aja ditanyain begitu, gue ini dokter Ga, nggak mungkin ngasi sesuatu yang nggak aman buat pasien gue" jawab dokter itu

Agam cuma ngedengerin mereka dari sofa tempatnya duduk, jangankan pertanyaan begitu doang, bahkan bisa aja nih si Riga nyuruh dia buat bawa obat itu ke Laboratorium sekarang juga, mastiin aja obatnya aman apa enggak

"Oke gue percaya, tapi maksutnya bukan cuma itu, ini vitamin yang paling mahal kan? Kasi yang paling mahal buat istri gue" tambah Riga

Riga percaya sama dokter ini, kalau kalian masih ingat, ini namanya dokter Dery, teman Riga yang pernah ditemuin sama dia di sebuah Cafe waktu itu

Dokter itu ngasiin sebuah nota dari sakunya ke Riga, "Udah itu yang paling mahal 3 juta, lagian semahal-mahalnya vitamin emang berapa si Ga"

"Halah 3 juga doang mah gampang buat si Riga, nggak ada yang lebih mahal?" Sahut Agam

"3 juta 1 butir, itu isinya 30 butir" jawab dokternya

"BUJUBUSET! vitamin bungkus emas apa gimana 1 butir 3 juta, sekali ngap miskin itu gua!" pekik Agam lagi

"Yaudah, Gam transferin" ujar Riga sembari nyodorin hpnya ke Agam

Agam langsung berdiri nrima hpnya, "Pake kartu yang mana?"

"Terserah, jangan banyak nanya" sengap Riga

Agam yang digituin langsung kicep, ngebuka notes dihpnya yang isinya seluruh daftar bank yang dipake sama Riga beserta pinnya, kalo soal baku hantam dan perbacokan dia jago tapi kalo disuruh ngapalin kartu atm sama pinnya ya mana bisa, udah gitu banyak banget lagi kartu Atm Riga

"Udah nih" Agam balikin lagi hp Riga, nggak lama notif hp dokter itu bunyi, tanda transferan baru aja masuk

"Loh ini kelebihan, kan 90 juta, sebentar gue balikin" ujar dokter itu setelah ngecek laporan transferannya