28. Nareswary Zea A. Bimantara

3K 370 157
                                    

"Tidak ada yang lebih romantis dibandingkan dengan seseorang yang lisannya jarang mengucapkan cinta, namun didekatnya kamu selalu merasa begitu dicintai, yang selalu membuat hatimu hangat karena merasa dido'akan"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tidak ada yang lebih romantis dibandingkan dengan seseorang yang lisannya jarang mengucapkan cinta, namun didekatnya kamu selalu merasa begitu dicintai, yang selalu membuat hatimu hangat karena merasa dido'akan"

🤍🥀🤍






























BRAAKKK!!!

"Aaahhh sshh"

Zea terjatuh menyentuh dinginnya lantai. Entahlah tiba-tiba ia merasakan lemas pada kaki dan seluruh tubuhnya

Nafas yang tadi tak ada masalah pun kini terasa memberat sehingga membuatnya terengah-engah

"Hhhhh hhhh kenapa Zea hhhh nggak bissa hhh hhh napas"

Zea memegangi perutnya, mengelusnya pelan sembari memulai mengatur napasnya berusaha meraup oksigen disekitarnya

Zea rasa ini aneh, sesaknya kali ini berbeda dengan sesak pada saat dia kelelahan ketika berjalan, waktu itu ketika ia mengatur nafasnya seperti ini maka sesaknya dengan cepat menghilang, tetapi kenapa ini justru semakin memberat

Zea merasa sudah ada seseorang yang mengambil oksigen disekitarnya sehingga tak ada yang bisa ia hirup sama sekali, dan ini menyakitkan untuknya

"Hhh hhh ssakiith hh hhh pappa"

Caranya kali ini tak berhasil, dadanya terasa sangat nyeri disaat bersamaan dengan oksigen yang tak bisa ia hirup. Rasanya sangat berat seperti ada yang menindihnya dengan benda yang sangat berat

"Papah hhh hhhh babyhhh"

Tubuh itu ambruk, elusan lembut pada perutnya perlahan melemah dan semakin melemah sampai akhirnya benar-benar berhenti bersamaan dengan mata yang tertutup erat

***

"Nona, ini-

PRANGGGG!!!!!

"Nona! Nona kenapa?"

Bibi melepaskan piring yang sedang ia bawa begitu saja hingga jatuh dan pecah berkeping-keping, ia ikut duduk dilantai itu untuk mencoba membangunkan Nonanya

"Nona! Astaga Nona kenapa, bangun Non"
Ditepuknya Pipi putih itu perlahan, sesekali Bibi juga menggoyang-goyangkan lengan Zea tetapi tak ada respon

Apa yang sudah terjadi, bahkan ini baru beberapa menit setelah Nonanya turun dari bawah dan mengobrol dengannya. Ia meminta buah apel, sembari menunggu bibi mengupaskan untuknya, Nonanya itu tersenyum manis dan mengatakan akan menunggu saja dikamarnya

"Nona, Nona ayo bang-

Sejenak Bibi tertegun dalam diam, apa ini? kenapa ia tak melihat adanya pergerakan pernapasan pada dada Nonanya?

Dinikahin AURIGA.Where stories live. Discover now