06. gagal menghindar

3K 294 12
                                    


Happy Reading readers...






"Asha bangun ini udah siang,kamu gak sekolah?"teriak ibu nya didepan pintu kamar. Namun Asha masih asik di dunia mimpinya.

"Dugh dugh dugh"suara gedoran pintu semakin kencang

"Asha bangun kalo gak bangun ibu dobrak ya pintunya"ancam ibu Asha

Akhirnya Suara keras itu membuat Asha terbangun dari mimpi indahnya. Asha melihat jam di dinding kamarnya yang menunjukan pukul 6 pagi.

"Iya Bu ini udah bangun"teriak Asha

Asha masih duduk di kasur nya mengumpulkan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul. Tiba-tiba ia teringat kejadian kemarin,ketika mengingatnya membuat Asha malas pergi ke sekolah ia tak mau bertemu dengan Bara.

Dengan malas Asha beranjak dari kasurnya bersiap untuk pergi ke sekolah.

"Sarapan dulu"ucap ibu Asha yang melihat Asha sudah rapi memakai seragam sekolah dan menggendong tas nya.

Asha duduk di meja dengan lemas,mengambil roti yang sudah diberi selai coklat dan segelas susu putih.

"Bu aku mau ijin ga sekolah"ucap Asha

"Kenapa kok tumben mau ijin,kamu sakit?"tanya ayah Asha yang sedang duduk di meja seberang Asha.

"Asha lagi gak pengen sekolah yah"ucap Asha

"Gak gak boleh,kamu harus berangkat kalo gak sakit,mau ngapain juga coba dirumah kalo gak sekolah"omel ibunya

"Ayah anterin ke sekolah nya ya"ucap ayah Asha

Asha itu anak tunggal jadi sangat diperhatikan. Ayah nya bekerja di perusahaan yang dibangun sendiri, ya walau pun tak sebesar perusahaan lain itu sudah cukup menjamin kehidupan keluarga nya tanpa kekurangan. Ibunya mempunyai toko kue kecil-kecilan. Kedua orangtuanya sangat menyayangi Asha.

Setelah selesai sarapan Asha berangkat sekolah diantar ayah nya. 

Setelah sampai di gerbang sekolah Asha berpamitan pada ayahnya dan keluar dari mobil. Mobil ayahnya pun melaju pergi.

Asha berjalan malas masuk ke area sekolah hingga sampai pada kelasnya. Saat berada di pintu masuk seseorang menepuk bahunya.

"Hehh dugong kenapa lemes banget"ucap Lia mengagetkan

"Apaan si Lo"ucap Asha menepis tangan Lia di bahunya.

"Yee ko pagi-pagi udah cemberut aja tu muka lagi pms Lo?"tanya Lia yg melihat raut wajah Asha.

Asha tak menjawab ia langsung masuk kelas  dan duduk di bangkunya. Lia mengikuti Asha dan duduk di bangku sebelah nya.

"Kenapa si Lo lemes banget perasaan"ucap Lia heran

"gpp"singkat Asha

"Hello guyss"teriak Aulia saat memasuki kelas. Dibelakangnya ada Diana yang juga baru datang.

"Haii Lo temennya Asha yang kemarin ijin ya?kenalin nama gue Aulia"ucap Aulia saat melewati bangku Lia.

"Hai gue Lia"ucap Lia tersenyum ramah

"Hai gue Diana"ucap Diana juga memperkenalkan diri

"Hai juga gue Lia"ucap Lia

"Lo kenapa sha masih pagi udah lemes gitu"ucap Aulia dari bangku belakang

"Gak tau nih dari tadi gue tanyain ga di jawab bilang nya gpp,pasti ada apa apa"ucap Lia

"Atau jangan jangan Lo kayak gini gara gara kejadian kemarin?"tanya Diana

Abarasha [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang