15. pasar malam

2.4K 231 5
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sudah terhitung dua Minggu Asha ijin sekolah, memulihkan kondisinya. Setiap hari nya bara selalu datang ke rumah Asha,entah untuk menjenguk,membawa sesuatu, bahkan kadang hanya untuk melihat saja kondisi nya.

Perubahan sifat bara pada awalnya membingungkan Asha,namun sekarang sudah terbiasa dengan sifat bara. Bara yang dulunya galak dan bermulut pedas, sekarang menjadi perhatian dan penurut. Tapi terkadang sifat bara yang galak dan bermulut pedas itu muncul, hanya tak sesering dulu.

Seperti sekarang bara sedang duduk di karpet bawah sofa di ruang tv memainkan ponselnya. Sedangkan Asha duduk diatas sofa sedang menonton film kartun dengan camilan  bertengger di tangannya.

"Asha ibu mau keluar pergi arisan sebentar,kamu kalo mau keluar kunci pintunya simpen di tempat biasa"ucap ibu Asha sudah siap untuk pergi arisan.

"Iya Bu"ucap Asha

Kaki Asha sudah sembuh,sudah bisa berjalan seperti biasanya. Hanya tersisa perban luka di kepalanya yang belum sembuh.

Melihat bara yang sedang sibuk dengan ponselnya,alias sedang bermain game online dengan temannya. Asha hendak berdiri mengambil minuman ke dapur namun terhenti mendengar suara bara.

"Mau kemana?"tanya bara dengan mata yang masih fokus pada ponselnya.

"Dapur,ambil minum"jawab Asha

"Gue aja,bentar!"ucap bara

"Victory" tak lama suara itu terdengar di ponsel bara

Setelah mematikan ponselnya bara bangkit dari duduknya,berjalan kearah dapur.

"Ambil yogurt aja di kulkas rasa blueberry"titah Asha

Bara membuka kulkas di dapur dan mengambil 2 botol yogurt sesuai permintaan Asha tadi. Menutup pintu kulkas kembali dan melangkahkan kakinya menuju ruang tv,kemudian menyodorkan botol yogurt itu pada Asha. Setelah nya bara duduk di sofa samping Asha.

"Makasih"ucap Asha yang hanya dibalas anggukan oleh bara.

Sudah cukup lama mereka duduk menonton siaran televisi tersebut. Asha sudah merasa bosan,ia melirik ke arah jam yang menunjukan pukul 5 sore.

"Gue mau mandi udah sore"ucap Asha

"Lo mau pulang?"lanjut tanya Asha

"nggak"ucap bara kemudian merebahkan tubuhnya di sofa panjang tersebut,kaki nya sedikit menjuntai kebawah,entah bara yang terlalu tinggi atau memang Sofanya yang kurang panjang.

Asha pun naik tangga menuju ke kamarnya, Memasuki kamar mandi. Setelah cukup lama Asha keluar dari kamar mandi sudah memakai bajunya,kaos oblong putih dipadukan dengan overall jeans.

Ia kembali turun menuju lantai bawah,Asha melihat bara tertidur. Ia pun memutuskan untuk keluar rumah duduk di bangku depan teras,sembari memainkan ponselnya.

Abarasha [End]Where stories live. Discover now