08. Asha menyerah

3.4K 294 9
                                    

Terhitung sejak hari diklaimnya Asha menjadi babu bara sudah berjalan dua Minggu

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Terhitung sejak hari diklaimnya Asha menjadi babu bara sudah berjalan dua Minggu. Selama dua Minggu itu Asha terus menerus bertemu dengan bara di suruh ini itu tanpa libur,kecuali Sabtu minggu.

Sekarang Asha sedang duduk dipinggir tribun lapangan. Menemani bara yang sedang latihan,katanya si untuk pertandingan persahabatan dua sekolah, SMA Nusantara dengan SMA Tunas Bangsa.
Bersaing secara sehat untuk mempererat rasa solidaritas dan kekeluargaan eskul badminton antar sekolah terdekat.

30 menit sudah terlewat,Asha masih setia melihat bara yang sedang latihan. Membawa minum dan handuk kecil ditangannya. Asha sudah merasa bosan,dalam hatinya ia sudah mengumpati bara sedari tadi. Asha memutuskan untuk pergi saja dari lapangan. Bara yang menyadari Asha akan pergi pun,menghampiri Asha.

"Mau kemana Lo!"ketus bara tiba-tiba.

"Mau ke kelas lah"ucap Asha

Bara terkejut dengan nada bicara Asha yang mulai berani menunjukkan kekesalannya. Bara tersenyum tipis tak ada yang mengetahui.

"Gue belum selesai Lo mau kabur?!"ucap bara

"Kak pulang sekolah udah dari tadi,terus saya masih harus disini sampai kapan"ucap Asha halus.

"Enak aja pulang Lo itu asisten gue jadi sebagai asisten harus tungguin tuan nya sampe selesai!"ucap bara

"Terus sampe kapan kak?"tanya Asha

"Ya sampe gue selesai latihan!"ucap bara terus tak membiarkan Asha pulang.

Asha yang mendengar itu pun kesal,emosi nya memuncak wajah nya sudah memerah menahan amarah.

"Gue nyerah deh jadi asisten Lo"ucap Asha tiba-tiba mengganti kosa katanya menjadi Lo-gue setelah terdiam cukup lama.

Sontak bara marah dan tidak menerima penolakan atau bantahan bahkan penyerahan asha tiba tiba. Ia mempunyai sifat yang tidak ingin terbantahkan, apa yang ia ingin harus terkabul sesuai dengan yang ia inginkan.

"Gak bisa!!!"ucap bara dengan suara tinggi

Siswa siswi yang masih latihan langsung memusatkan perhatiannya pada bara. Walau pun bisa dihitung jari anak yang masih berada di sekolah tapi tetap saja Asha tak suka menjadi pusat perhatian.

"gak usah teriak"ucap Asha pelan

"Kenapa emang?!!!"ucap bara semakin meninggikan suara nya.

"Ck egois"dengus Asha

"Lo yang mulai!"ucap bara

"Apa? gue mau pulang terus salah ya?"tanya Asha menahan kesal

"Lo ngebantah gue,bahkan gak sekali dua kali tapi sering!!"ucap bara tinggi

Orang orang semakin memusatkan perhatian nya,mereka saling berbisik. Mereka heran sebenarnya apa hubungan mereka,akhir akhir ini Asha terus mendekati bara,mereka tak tau saja kalau faktanya Asha tak berniat sedang pdkt ia tersiksa setiap hari nya harus menuruti kemauan bara. Apa lagi fans fans bara sering mengatainya gatal karena selalu menemui bara. Tiap hari nya ada saja hujatan yang terdengar oleh telinganya.

Abarasha [End]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant