26. Ancaman?

2.3K 170 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










0854*******
Kamu pacar nya Bara?

Asha
Siapa?

0854*******
Aku sahabat kecilnya Bara Queen Aurestella
Temuin aku besok di cafe****

Asha
Gak ada urusannya sama gue

0854******
Ada yang mau aku bicara in,ini penting.

Awalnya Asha terkejut mendapat pesan dari nomor asing,saat tau yang mengirimi pesan adalah Queen sebenarnya ia malas meladeninya, tetapi karena Asha sudah kesal dengan kelakuan Queen ia akan menemui nya besok.

~cafe~

Setelah masuk kedalam cafe ia mengarahkan matanya ke segala arah mencari keberadaan Queen.

Saat sudah menemukan keberadaan Queen Asha melangkahkan kakinya menuju tempat Queen berada.

"Hii,kamu Asha?"ucap Queen ramah

"iya"ucap Asha singkat setelah itu duduk di kursi berhadapan dengan Queen.

"mau pesen apa?"tanya Queen

"Gak usah"jawab Asha

"Santai aja kali sama aku mah"ucap Queen

"Cappucino dingin"ucap Asha

Sembari menunggu pesanan datang mereka berdua mengobrol,lebih tepatnya Queen lah yang terus mencerca Asha dengan pertanyaan.

"Kamu udah berapa lama berhubungan sama bara?"tanya Queen

'kepo Lo kayak dora'batin Asha

"Belum lama kok" jawab Asha

"Sebenernya aku itu sahabat bara dari kecil,aku udah hafal banget semua sifat bara"jelas Queen

'gak nanya tuh' ucap Asha tentunya dalam hati

"Ohh"singkat Asha malas meladeni basa basi yang sudah basi dari Queen.

"Bara tuh didepan aja cuek tapi aslinya dia perhatian banget,kamu pasti bahagia ya punya pacar kayak bara"ucap Queen sambil tersenyum

Pelayan datang membawa cappucino pesanan Asha.

"Makasih mbak"ucap Asha pada pelayan

"Sama-sama kak"ucap si pelayan

"Dulu bara sempat nembak aku buat jadi pacarnya,tapi aku nolak karena aku ikut kedua orang tua aku ke Amerika. Sekarang aku nyesel udah nolak bara"jelas Queen

Asha menyeruput cappucino pesanannya,ia tak membalas penjelasan Queen. Ia tau pasti ada niat terselubung yang Queen rencanakan ia harus waspada.

'mending ngedrakor dari pada dengerin ocehan dia'batin Asha

Abarasha [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang