Abarasha [End]

28. akhir?

Happy Reading...

Satu Minggu sudah berlalu namun hubungan Asha dan Bara tak kunjung membaik,mereka sama-sama mementingkan egonya masing-masing.

Malam ini malam Minggu Asha berniat maraton menonton Drama Korea. Ia sudah berbaring tengkurap di atas kasur dengan laptop didepannya.

Saat pertengahan episode tiba-tiba Asha merasa tak mood menonton lagi,ia menutup laptopnya.

"Mood gue akhir-akhir ini buruk banget"gumam Asha mengacak rambutnya

"Gak ada notif dari dia,pasti dia lagi sibuk sama sahabatnya itu"gumam Asha sembari melihat layar ponselnya.

Tiba-tiba ponsel Asha berbunyi disana tertera nama Queen. Asha menyerngitkan dahinya beberapa detik tak langsung mengangkat nya.

"Hallo"ucap Asha menempelkan ponselnya di telinganya

"Hallo... Asha gawat banget ini!"ucap Queen terdengar panik di seberang

"Bara sha, Bara!"ucap Queen terdengar seperti orang yang khawatir

"Bara kenapa?!"tanya Asha panik setelah mendengar nama Bara

"Dia... dia mabuk sha di club,udah parah banget mabuknya gue dikabarin Bima"ucap Queen

"Gue gak bisa kesana sha,please tolongin bara"ucap Queen

"Kirim alamatnya, gue kesana"ucap Asha sangat panik

Asha mengambil cardigan rajut di lemarinya melapisi tanktop yang ia pakai,ia tak sempat ganti baju ia sudah sangat panik,Asha takut terjadi sesuatu hal pada Bara.Ia bergegas keluar kamar menuruni tangga.

"Mau kemana sha ini udah malam"ucap ibu Asha

"Ma aku mau kerumah Lia,ini kan malam Minggu aku ada janji sama dia. Aku boleh kan nginep dirumah Lia Bu?"ucap Asha

"Tapi ini udah malam sha"ucap ibu

"Please Bu ijinin aku,udah janji masa di batalin gitu aja Bu"ucap Asha

"Ya udah kamu hati-hati dijalan nya,kalo udah sampe rumah Lia langsung kabarin ibu"ucap ibu Asha terlihat khawatir

"Siap Bu,kalo gitu aku pergi Bu"pamit Asha

Ibu nya terus melihat kepergian Asha.

"Kenapa perasaan ku gak enak ya"ucap ibu Asha

***

Saat sampai di club sesuai alamat yang Queen kirim,Asha masih berdiri di luar tak berani masuk.

"Masuk gak ya?"

"Tapi gue takut,ini pertama kali gue ke tempat laknat ini"

"Kalo gak masuk,percuma gue kesini"gumam Asha

Setelah meyakinkan keraguan nya ia pun melangkahkan kakinya menuju pintu masuk.

"Demi Bara"ucap Asha menyemangati dirinya

Saat pertama kali ia masuk sudah disambut lampu berwarna-warni yang terus berkedip kedip membuat matanya sedikit pusing. Disana banyak orang yang sedang meliuk-liukan badannya mengikuti musik, bahkan ada pasangan melakukan hal yang tidak senonoh. Ia sungguh risih melihatnya,matanya terus menjelajahi seluruh isi club mencari Bara. Namun Ia tetap tak menemukannya.