09

540 79 4
                                    

! Ceritanya seumuran ya. 













Junkyu, anak kelas 11 pindahan dari luar kota. Tinggi-tampan-manis-pintar-supel. Visualnya bak pangeran membuat beberapa anak mengiranya campuran, tapi saat perkenalan ia pure darah negaranya.


Hari pertama masuk ia langsung akrab dengan sekelasnya. Dengan yang paling pintar atau paling berisik ia berkenalan, tidak membeda-bedakan teman.


"Jamkos jamkooos, ayo nonton di lapangan"


"Ngapain?" Tanya junkyu pada jihoon, yang bersorak tadi. Yang lain sudah sibuk sendiri-sendiri, bermain game, ngerumpi, ke koperasi, belajar.


"Nonton anak basket, yuk kyu"


Junkyu diam saja saat tangannya ditarik keluar.


Turun ke lantai dua agar jelas kata jihoon, padahal bisa ke lapangan sekalian.


"Yoonbin ganteng banget"


"Yang mana"


"02, paling diidolain karena mirip kim yohan"


"B aja deh"


"What?! B aja?? Itu ha yoonbin min, anak basket yang paling terkenal"


"Gantengan 09 deh, beuh keren banget nyisir rambut"


"Haruto?"


"Haruto?"


"Iya, kaptennya"


Junkyu mengangguk, ia sudah mengamati haruto sejak pertama menonton. Wajah tampannya memerah karena tersengat matahari, tubuhnya gagah dan bisep serta bidangnya dada tercetak samar. Padahal masih sma, junkyu jadi ngiler.


"Jomblo gak?"


"Setahu gue iya, dia nggak pernah ada gosip pacaran. Serem min, badannya gede muka judes, mata tajem"


"Damn, kesukaan gue"


"Selera lo ngeri pisan!"



.



Bel pulang sudah berbunyi setengah jam lalu tapi jihoon masih menemani junkyu didalam kelas yang menulis entah apa di selembar kertas binder.


"Anak basket masih disekolah kan?"


Jihoon mengangguk, "bentar lagi turnamen paling jadi pulang lebih sore mulu-"


Menatap junkyu yang tersenyum.


"JANGAN BILANG LO NULIS SURAT CINTA BUAT HARUTO"


"KCAW!" Junkyu tertawa setelah mengedipkan mata genit pada jihoon. Ia lalu berdiri dan beranjak, jihoon menganga takjub tanpa bergerak.


"Ikut gak ji? Kan ketemu ha yoonbin"


"Ya ikutlah!"








"Permisi"


Dua pemuda tampan itu menoleh, duh. Keberuntungan jihoon sekali didekat lapangan hanya ada haruto dan yoonbin. Haruto dengan wajah datar khasnya, sedangkan yoonbin sudah bercermin memperhatikan penampilannya, tiba-tiba disamperin cowo cowo manis kan.


"Ada apa ya?"


"Buat haruto, jangan dibuang loh. Harus dibaca"


Haruto mengangkat alis menerima amplop putih dengan stiker hati dari tangan junkyu.


"Nggak salah orang? Gue bukan yoonbin"


"Bukaaan"


"Okay deh, thanks"


"Nggak nanya nama gue?"


"Oh iya, siapa?"


"Junkyu, 11 ipa 4"


"Okay, yuk bin"


Yoonbin melambaikan tangan pada jihoon yang merona wajahnya, mereka sudah foto bersama beberapa kali. Dua siswa manis itu lalu duduk dibangku bawah pohon dan mengobrol setelah yoonbin dan haruto sudah tak terlihat.


"Yoonbin kek playboy gitu lo naksir ji?"


"Emang playboy"


"Yaelah"





.








Tbc
   

Glass Bead • HarukyuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora