Glass Bead • Harukyu

peterpan

"Selamat pagi kak!"

Haruto tersenyum saat junkyu menyapanya diluar pagar. Menunggu bunda kim menyiapkan sekuter.

"Pagi junkyu. Semangat sekolahnya"

Anak umur 6 tahun mengangguk semangat lalu pelan-pelan naik ke jok belakang sekuter sang ibu.

"Kami duluan nak"

"Iya bibi, hati-hati"

Haruto kemudian menutup pagar dan mulai mengayuh sepeda gunungnya. Jarak rumah dan smp tak terlalu jauh, ia memilih naik sepeda sendiri.

Jam 2 siang.

"Halo! Kak haruto!"

Mama watanabe mengernyit sebentar lalu mendekati pagar sambil tersenyum. "Junkyu mau main? Kak haruto belum pulang nih"

"Mau main"

"Yaudah kesini sama mama dulu ya. Paling bentar lagi udah pulang"

"Um!"

Tangan gembul junkyu digandeng memasuki pekarangan rumah khas jepang yang luas itu.

Junkyu sudah cekikikan bermain saat anjing coklat lucu milik keluarga haruto menghampirinya.

"Mama ke belakang sebentar, disini aja ya"

"Iya mama"

Pintu depan ditutup rapat, mama watanabe memastikan junkyu fokus pada anak anjingnya lalu melangkah menjauh.

Junkyu tidak bandel, dia lumayan penurut.

"Ciko! Jangan lompat-lompat disofa!" Teriak junkyu sambil cekikikan.

Gonggongan lucu yang junkyu dapat. Ciko tetap melompat tinggi-tinggi.

"Ciko~"

"Eh?"

Junkyu berniat meraih ciko dengan ikut naik ke sofa. Tapi kaki kirinya menginjak terlalu pinggir.

"Huaaaa! Bundaa!"

Tangisan junkyu dibarengi dengan haruto masuk ke rumah.

"Nggapapa kan? Cuma lecet?"

"Iya ma"

Junkyu masih sesenggukkan di pelukan mama watanabe. Ada lecet sedikit di betis anak menggemaskan itu.

"Maaf ya sayang" rambut lembab junkyu dikecupi.

"Iyah ma"

"Junkyu mau pulang apa disini dulu?" Tanya haruto lembut setelah selesai membersihkan luka junkyu.

"Pulang, mau sama bunda" cicit junkyu

"Kamu anter ya har"

"Iya ma"

Junkyu digendong punggung haruto, ia nanti juga akan menjelaskan pada bunda kim dan menyarankan agar dicek kondisi kaku junkyu lagi.

.

Tbc