Balas Dendam Setelah Bereinkarnasi Menjadi Seorang Gadis LN

Chapter 1

Awal Dari Rencana Balas Dendam
----------------------------------------------------------------------------

Saat ini aku sedang menonton berita di TV.  Media saat ini sedang heboh dengan hilangnya seorang siswa bernama Makoto Seichi, kelas 1 SMA Akatsuki.

  Saya terkejut ketika melihatnya.

  Hilang?  Mengapa berita mengatakan bahwa saya hilang?  Mungkin mereka menyembunyikan tubuhku di suatu tempat.  Brengsek.

  Di sisi lain, Shinji dan yang lainnya khawatir karena terlibat dalam kasus pembunuhan Makoto.  Mereka takut polisi akan menemukan jenazah Makoto.

  Sementara itu, Ryota adalah salah satu orang yang paling terkena dampak hilangnya Makoto.  karena Ryota adalah satu-satunya teman Makoto.

  Banyak Petugas datang ke sekolah untuk menyelidiki hilangnya Makoto.

  Petugas pun bertanya kepada beberapa siswa termasuk Ryota dan Shinji.

  Menurut beberapa siswa, beberapa siswa mengatakan bahwa Makoto sering di-bully oleh Shinji dan teman-temannya.

  Petugas akan segera menyelidikinya lebih lanjut.

  Kini aku masih di rumah sakit menunggu hasil pemeriksaan, aku masih menonton berita di TV tentang kematianku, aku juga berpikir ayahku akan sangat sedih, andai saja aku bisa memberitahunya bahwa aku masih hidup. Tapi tidak!  Makoto sudah mati, dan sekarang Aku harus menjalani hidup sebagai Miyuki Kanon.

  Setelah menggali sedikit informasi dari perawat yang menjagaku, aku mendapat informasi bahwa Miyuki pernah mencoba bunuh diri, aku tidak tahu kenapa dia melakukan itu, kenapa anak seperti Miyuki bisa bunuh diri, padahal dia punya segalanya, aku sungguh tidak tidak mengerti.

  Setelah beberapa jam, hasil pemeriksaan keluar.  Otaku dinyatakan baik-baik saja.

  Dokter dan orang tuaku kaget, mungkin mereka bertanya-tanya, apakah otaku baik-baik saja tapi kenapa aku bisa kehilangan ingatan.

  Aku merasa bersalah karena telah membohongi mereka, orang tuaku akhirnya bisa menerima itu semua.

  Setelah itu mereka langsung mengurus semua administrasi karena hari ini saya sudah diperbolehkan pulang.  Setelah semuanya selesai aku pulang dengan mobil mewah bersama kedua orang tuaku.

  Sesampainya di rumah aku sungguh terkejut.  Rumahku sekarang sangat besar dan mewah, mungkin aku bisa tersesat didalamnya.

  "Miyuki-chan! Ayo cepat turun!"

  Ibuku menyuruhku segera turun, aku pun segera menggerakkan kakiku untuk keluar dari mobil.

  Aku memegang tangan ibuku.

  "Mama, aku benar-benar tidak ingat apapun tentang rumah ini, maaf!"

  "Jangan khawatir Miyuki-chan! Kamu pasti akan segera mengingatnya. Ayo masuk!"  undang Ibu.

  Ibuku menggandeng tanganku untuk masuk ke dalam rumah.

  Di sini saya juga melihat banyak pelayan.

  Akhirnya aku masuk ke dalam rumah.

  "Selamat datang kembali, Miyuki-chan!"

  Aku kaget dan ketakutan saat melihat laki-laki yang menyapaku, kakiku gemetar dan langsung teringat akan pembunuhan itu, ternyata laki-laki itu adalah orang yang menikamku saat itu.

  "Ada apa Miyuki? Kenapa kamu tiba-tiba begitu takut?"  tanya Ibu dengan cemas.

  "S-Siapa orang itu Mah?"