Chapter - 16

64 5 0
                                    

Keberanian Untuk Membunuh

Setelah melihat mayatku sendiri, aku sangat terkejut.

Betapa kejamnya, kalian semua benar-benar tidak bisa dimaafkan. Pikirku sambil menutup mulutku dengan tanganku, air mata kesedihan dan haru tanpa sadar keluar dari mataku.

Shinji yang melihat Miyuki seperti itu merasa khawatir.

"Miyuki apa yang terjadi, ada apa denganmu?"

"Berisik!" Aku membentak Shinji.

"Miyuki, kau kenapa?"

Ini buruk, aku tidak bisa bersikap seperti ini di depan Shinji.

"Maaf, aku hanya sedikit sok karena melihat ini."

Shinji tiba-tiba memelukku.

"Aku minta maaf Miyuki, karena menunjukkan kepadamu hal yang mengerikan."

"...umm, tidak apa-apa, akulah yang bersikeras untuk melihatnya."

"Aku pasti akan melindungimu Miyuki, besok aku pasti akan melenyapkan Haruto di sini."

Aku melepaskan pelukan Shinji.

"Bolehkah aku melihatmu membunuh Haruto?" Aku bertanya.

"Baiklah jika itu yang kamu inginkan Miyuki."

Aku menyeringai dalam hati setelah mendengar jawaban Shinji.

Setelah beberapa saat, kami meninggalkan gedung kosong itu dan berpisah.

Aku segera pergi menemui Kaname yang sudah menungguku.

Saat sampai di gerbang sekolah, ternyata Kaname tidak ada.

Di saat yang sama tiba-tiba ponselku berdering. Dan ternyata itu adalah pangilan dari Kaname.

"Halo Nona, maaf, apakah anda sudah sampai di depan sekolah?"

"Aku baru saja tiba, kamu di mana?"

"Maaf Nona, saya sedang dalam perjalanan, tunggu sebentar."

Kaname menutup panggilanya.

Aku menarik napas dalam-dalam. Kenapa aku yang harus menunggu?

Tak lama kemudian Kaname tiba, ia segera turun dari mobil dan membuka pintu.

"Maaf Nona, apakah anda sudah lama di sini?"

"Iya, itu dia, dari mana saja kamu?"

"Aku baru dari kafe, maaf atas kecerobohanku." Kaname menjelaskan.

"Tidak apa-apa, ayo pulang."

Kami berangkat, sementara dalam perjalanan Kaname bertanya.

"Nona, siapa pria yang bersamamu tadi?"

"Dia temanku Shinji, ada apa Kaname-san?"

"Yakin? Dia bukan pacar anda Nona?"

Parah sekali, kenapa Kaname bertanya seperti itu, dia pasti sudah mendengar tentang hubunganku dengan Shiji dari seseorang, Kaname adalah orang yang sangat ahli dalam menggali informasi, membohonginya tidak ada gunanya.

"Sebenarnya dia pacarku, tolong rahasiakan ini dari Ayah."

"Bukankah Nona mencintai Ryota-kun, kenapa kamu berkencan dengan Shinji?"

Sial, apa yang harus kukatakan pada Kaname?

"Aku tidak bisa memberitahumu, tolong jangan ikut campur dalam urusan cintaku."

Balas Dendam Setelah Bereinkarnasi Menjadi Seorang Gadis LNWhere stories live. Discover now