Chapter - 11

71 9 0
                                    

Terkena Masalah.

Setelah selesai Masak Aku segera menyajikan masakanku di meja makan.

"Terimakasih sudah menunggu, silakan dinikmati makananya."

"Whoaa...kelihatanya enak." ungkap Ryota, ia pun memakanya.

"Emmm....Emmm....Emmm....!"

"Ryota...apa saat makan kau selalu berisik begitu?"

"Ini karena masakanmu sangat enak. Dari pada terdiam bukanya lebih baik menunjukan perasaan yang sebenarnya."

"T-Terimakasih."

Entah kenapa aku jadi merasa sangat malu setelah di puji seperti itu.

Setelah selesai makan aku pun segera mencuci peralatan makan, sementara Ryota mengelap piring yang selesai di cuci.

Sembari melakukan pekerjaan, kami pun saling mengobrol.

"Miyuki, aku sangat senang kau bisa tinggal di sini."

"Aku juga senang, terimakasih sudah memberikan tempat tinggal untuku."

"Kau tidak perlu berterimakasih begitu. Miyuki sebenarnya aku ingin minta maaf, aku ingin minta maaf karena waktu itu aku menciumu tiba-tiba, maafkan aku."

Kenapa tiba-tiba dia jadi membahas soal itu, waktu itu benar-benar memalukan sampai aku tidak bisa berkata-kata.

"S-Sudah tidak perlu di bahas lagi, aku tidak apa-apa kok sungguh, k-kalau begitu aku mau mandi dulu jaa."

Karena malu aku pun segera pergi mandi berendam air panas. 

Kenapa aku selalu merasa seperti ini, ini benar-benar gawat, apa aku beneran menyukai Ryota? Aku pun menenggelankan kepalaku di bak mandi karena terlalu malu

Setelah selesai Mandi Aku segera memakai pakaian olah raga milik Ryota yang sudah aku cuci. Aku harus bisa bersikap seperti biasa lagi di depanya.

Singkat waktu setelah bergantian mandi kami pun menonton TV bersama sampai larut malam. Saat sedang menonton entah kenapa mataku tiba-tiba terasa sangat ngantuk, aku pun memejamkan mataku.

Ryota pun terkejut ketika Miyuki tiba-tiba jatuh tertidur di bahunya.

"Miyuki hoe...kalau tidur tidurlah di kamar." tegas Ryota sembari menggoyang-goyangkan tubuh MIyuki.

Karena tidak ada respon dari Miyuki, Ryota pun segera megendong Miyuki menuju kamar dan membaringkanya di kasur, kemudia ia menyelimutinya.

Ryota terus memandangi wajah Miyuki yang sedang tertidur, dia pun merasa kalau Miyuki sangatlah imut.

Dasar, seharusnya kau tidak tidur sembarangan di depan cowok, aku  bisa saja melakukan sesuatu padamu tau.

Setelah berpikir seperti itu Ryota pun ingin menyetuh wajah Miyuki, tapi karena takut Miyuki terbangun ia pun tidak jadi melakukanya.

Keesokan harinya.

Saat aku terbangun aku terkejut kareana sudah berada di dalam kamar, aku pun tahu Ryota pasti yang sudah membawaku kesini karena semalam aku ketiduran, ini memalukan.

Aku pun keluar dari kamar dan melihat Ryota sedang menyiapkan sarapan.

"Selamat pagi Ryota-kun."

"Pagi Miyuki, kau sudah bangun, maaf tadi malam kau ketiduran, jadi aku pidahikan kamu ke kamar."

"Tidak apa-apa kok, terimakasih Ryota."

"Baiklah sekarang cuci mukamu terus sarapan."

"...umm, baiklah."

Balas Dendam Setelah Bereinkarnasi Menjadi Seorang Gadis LNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang