Chapter 6

254 27 13
                                    


Pengakuan Ryota
--------------------------------------------------------------

Pagi ini di kelas Shinji terlihat sangat senang karena telah berpacaran dengan Miyuki.

Haruto dan Keiji yang penasaran tentang Shinji yang sudah mengungkapkan perasaanya pada Miyuki pun bertanya.

"Kau terlihat bahagia Shinji apa kau sudah berpacaran dengan Miyuki sekarang?" tanya Haruto.

"Iya benar, cepat katakan hasilnya pada kami?" sambung Keiji.

"Hehehe....Aku di terima! Sekarang aku sudah resmi berpacaran dengan Miyuki."

Jawab Shinji ia berkata dengan keras, semua murid pun langsung melihat ke arah Shinji.

"Benarkah jadi kau berhasil, selamat ya." ungkap Haruto.

"Terus apa kau sudah berciuman denganya kasih tau dong?" tanya Keiji.

"Ya...itu ahahaha....kami sudah melakukanya sekali." jelas Shinji.

"Serius enak banget sialan." seru Keiji.

Ryota yang mendengarnya pun sedikit tidak percaya.

Apa benar Miyuki sudah berpacaran dengan Shinji? Apa dia benar-benar Menyukainya? Sial kenapa aku jadi sangat kesal? Pikir Ryota.

Selang beberapa menit Miyuki pun datang.

Saat Aku sampai di kelas, anak-anak cewek langsung mengerumuniku dan menghujani ku dengan banyak pertanyaan.

"Miyuki-chan, apa benar kau sedang berpacaran dengan Shinji?"

"Kapan kalian jadian?"

"Apa yang kau sukai darinya?"

Kepalaku pun jadi pusing, kenapa mereka bisa tau, ini pasti Shinji yang sudah koar-koar di kelas bikin malu saja.

"Ahaha...bisakah kalian bertanya satu-satu aku bingung harus menjawab yang mana dulu."

Setelah itu aku pun berhasil menjawab pertanyaan mereka semua, ini melelahkan.

Setelah semuanya pergi Shinji pun menyapaku.

"Pagi Miyuki...maaf ya apa kau kerepotan?"

"Kau ini dasar mulutmu ember banget sih."

"M-Maaf...soalnya tadi Haruto dan Keiji bertanya, aku jadi kelepasan." jelas Shinji.

Aku menghela nafas panjang.

"Ya sudahlah..."

"Apa kau tidak menyukai kalau hubungan kita di ketahui orang lain?"

Gawat nih kalau aku kesal terus dia pasti akan curiga kalau aku hanya pura-pura.

"Ahh...bukan begitu...aku hanya malu saja kok."

"Begitu ya...boleh aku duduk di sampingmu?"

"Ah silakan."

Shinji pun duduk di sampingku, aku benar-benar merasa tidak nyaman.

Shiji pun mengelus rambutku sembari berbicara.

"Maaf ya sudah membuatmu kerepotan?"

Sial ngapain dia sih, ini lagi di kelas, bisa-bisanya malah pamer kemesraan.

"Tidak apa-apa kok, Shinji-kun, ini di kelas loh..bisakah kau berhenti mengelus kepalaku? malu di liat orang tau, kau bisa melakukan saat kita berdua kan?"

"Ah...maaf ahaha."

Haruto dan Keiji yang melihat mereka pun langsung memberikan komentarnya.

"Lihat mereka Keiji, mereka malah mesra-mesraan di kelas."

Balas Dendam Setelah Bereinkarnasi Menjadi Seorang Gadis LNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang