Chapter 5

203 27 2
                                    

Membangun Kepercayaan

----------------------------------------------------------------------------------

Setelah selesai Pelajaran olah Raga, Shinji, Haruto dan Keiji terlihat duduk di atas rumput, wajah Shinji terlihat kesal karena dia sudah kalah cepat dari Ryota untuk menolong Miyuki. Dan itu di sadari oleh Haruto dan Keiji.

"Shinji apa kau merasa kesal tidak bisa menolong Miyuki?" Haruto bertanya.

"Benar, kau pasti sedang kesal karena hal itu kan?" sambung Keiji.

"Kenapa kalian bisa tau...Ya itu memang benar, apa kalian tidak merasa kesal juga, kalian juga pasti menyukai Miyuki kan?" tanya Shinji.

"Itu benar, aku tidak memungkiri kalau aku memang naksir sama dia dan Keiji juga menyukai Miyuki, Aku juga akan sangat senang jika Miyuki bisa berpacaran denganku, tapi di antara kita bertiga kau yang paling berusaha untuk mendekatinya bukan, bukanya pagi ini juga kalian sudah saling mengobrol dan memanggil dengan nama depan?" jelas Haruto.

"K-Kenapa kalian bisa tau?"

"Ya Aku dan Keiji sudah melihatmu tadi pagi, jadi kami sudah memutuskan untuk mendukungmu bisa berpacaran dengan Miyuki."

"Bernarkah? Bagaimana dengan kalian? Bukanya kalian menyukainya juga...kenapa kita tidak bersaing saja?" tanya Shinji.

"Kan tadi sudah aku katakan, di antara kita kamulah yang paling berusaha, kami juga tidak ingin membuat hubungan pertemanan kita jadi hancur, jadi kamulah yang paling cocok bersanding dengan Miyuki."

"Kalian? terimakasih banyak."

"Jadi kau sudah tau apa yang harus kau lakukan sekarang kan Shinji?" tanya Keiji.

"Aku sudah tau, aku akan mengungkapkan perasaanku padanya nanti, terimakasih Haruto, Keiji." ungkap Shinji.

"Tidak perlu berterimakasih...sekarang Miyuki ada di UKS kenapa kau tidak mencoba menjenguknya?" tegas Haruto.

"Kalau begitu aku akan menjenguknya, aku pergi dulu jaa."

"Semangat yaa!" ungkap Keiji.

Shinji pun segera pergi untuk menemui Miyuki di UKS.

Saat aku sedang tiduran tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka, aku pun bangun dan teryata itu adalah Shinji.

"Miyuki bagaimana keadaanmu, kakimu tidak apa-apa kan?" tanya Shinji.

"Tidak apa-apa kok, terimakasih sudah menghawatirkanku Shinji-kun?"

Sebenarnya aku sangat muak dengan orang ini, tapi aku harus bersikap ramah agar bisa dekat denganya untuk membalas dendam.

"Syukurlah....boleh aku duduk di sampingmu Miyuki."

"Ah...silakan."

Shinji pun duduk di sampingku, entah kenapa aku jadi merasa agak risih, padahal aku tadi merasa baik-baik saja saat bersama Ryota.

"Miyuki sebenarnya ada hal yang ingin aku katakan padamu, nanti maukah sepulang Sekolah menemuiku di belakang sekolah?"

Ada apa ini, apa yang dia ingin katakan sebenarnya? Jangan-jangan dia mau nembak, kalau itu benar, ini adalah kesempatan emas untuk memulai balas dendamku. Pikir Miyuki.

Balas Dendam Setelah Bereinkarnasi Menjadi Seorang Gadis LNHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin