Chapter - 19

56 8 3
                                    

Seorang Pengawal Baru.

Saya dipersilakan masuk oleh Kaname.

  "Baiklah, duduk saja di sini Nona, Toru, tolong buatkan minuman untuk kami!"

  Kaname menyuruh Toru membuat minuman, Toru segera menuju dapur untuk membuat minuman.

  "Nona, sekarang anda harus menjawab semua pertanyaan saya?"  Lanjut Kaname.

  "Baiklah, aku akan menjawab semua pertanyaanmu?"

  "Saya sudah mendengar semuanya dari orang yang saya kirim, Nona, kapan Anda mengenal orang yang bernama Makoto? Mengapa Anda rela melakukan hal seperti itu, apa hubungan Anda dengan orang itu?"

  Aku harus mengarang cerita agar Kaname percaya padaku, aku tidak ingin Kaname mengetahui identitasku yang sebenarnya.

  "Saya sudah mengenalnya sejak lama, dia adalah orang yang sangat berharga bagi saya."

  "Baiklah, lalu bagaimana kamu tahu kalau Shinji dan teman-temannya membunuh Makoto, termasuk kakakmu Kazuya?"

  "Kakak sendiri yang memberitahuku, dia cemburu pada Makoto, dia tidak ingin aku dekat dengan pria mana pun, awalnya aku putus asa karena mendengar kakak telah membunuh Makoto, aku berpikir kenapa aku harus hidup sementara  orang yang berharga bagiku sudah mati dan aku akan terus dilecehkan oleh kakak, aku pun mencoba untuk bunuh diri, tapi aku gagal, aku masih hidup, setelah itu aku berpikir lagi mungkin sebaiknya aku membunuh semua orang untuk membalas dendam, aku  juga sudah tidak peduli dengan diriku sendiri."

  Itu harusnya sempurna karena alasan itulah yang bisa dipercaya Kaname.

  "Jadi begitu, apakah kamu berbohong kepada orang tuamu tentang anda yang kehilangan ingatan?"

  "Benar, aku melakukan itu karena aku ingin berubah, menjadi orang baru, aku juga melakukan itu karena ingin mengelabui Kakak."

  "Hah..." Kaname menghela nafas panjang, "Baiklah, aku mengerti sekarang."

  "Setelah mengetahui kebenarannya, apakah kamu ingin mengadukan hal ini pada Ayah?"  Aku bertanya.

  "Aku akan merahasiakan semua ini dari Tuan dengan satu syarat, demi menjaga keselamatanmu, kamu harus berjanji untuk tidak melakukan hal seperti ini lagi, kamu juga harus menuruti semua perkataanku Nona?"

  Ini pasti akan sangat merepotkan, tapi apa boleh buat.

  "Baiklah, aku berjanji padamu, tapi tolong rahasiakan ini semua juga dari Ryota."

  "Baik, aku akan merahasiakan ini, lalu aku akan menyuruh Toru untuk menjadi pengawal pribadimu, dia anak yang tangguh, kamu tidak perlu khawatir, dia akan satu sekolah denganmu, Shinji sudah tahu segalanya,  Aku khawatir dia akan melakukan sesuatu padamu?"

  "Baiklah saya mengerti"

  Di saat yang sama Toru datang dengan membawa jus jeruk.

  "Maaf lama, aku membuatkan jus jeruk untukmu Miyuki."

  "...umm, terima kasih banyak."

  "Kamu benar-benar sudah membuat ini, tumben sekali, apakah ini karena Miyuki?"  goda Kaname.

  "Berisik!"  Toru berkata dengan malu-malu sambil membuang muka.

  "Toru, kakak akan memberimu tugas untukmu."

  "Hah...kerja lagi? Merepotkan sekali, aku tolak, aku ingin bersantai sekali saja."  Toru menekankan.

  "Apakah kamu yakin tidak mau menerima tugas ini? Tugas ini adalah menjadi pengawal pribadi Nona Miyuki."

Balas Dendam Setelah Bereinkarnasi Menjadi Seorang Gadis LNWhere stories live. Discover now