Kotak

529 85 46
                                    

"Ayo 100 kali lagi! Kalian pasti bisa~!" Sorakmu menyemangati ketiga pemuda yang sedang latihan push up dan sudah dalam kondisi berkeringat banyak

"Huaa aku akan mati!" Ucap pemuda berambut kuning

"Kamu tidak akan mati kok! Hayo!" Sorakmu masih tersenyum

Kiyo, Sumi, dan Naho terlihat tidak bisa berhenti tersenyum sambil menduduki ketiga pemuda yanh sedang latihan itu. Yap, mereka Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke. Kalau boleh jujur kamu mulai menyukai mereka bertiga karena penuh dengan rasa semangat.

Nampaknya itu adalah salah satu dari pengaruh Kyojuro di misi kereta beberapa hari yang lalu. Latihan ini telah mencapai hari ke-3 dan tidak ada satu pun dari mereka yang mau berhenti. Meskipun terkadang masih mengeluh karena lelah dan tubuh terasa letih.

Pertemuan pertamamu dengan Zenitsu dapat terbilang random. Kenapa random? Karena...

"Ehehehehe mana mungkin wanita cantik ini senpai kita~ dia terlihat muda sekali~"

Rayuan dari pemuda berambut kuning itu membuatmu agak sedikit kesal, senyuman masih di wajahmu.

"Ha!? Tsuguko si mata melotot kau bilang!? Sini maju dulu lawan aku!"

Kamu mungkin sudah bertemu dengan Inosuke dan baru mengetahui sifat aslinya karena di pertemuan pertama kalian dia terlihat agak rentan. Tanpa basa-basi kamu mengambil lengan Zenitsu yang membuatnya tertawa gaje seperti orang genit atau mesum.

Lalu dalam sekejap dia langsung terbanting di tanah. Bukan, dia di smackdown olehmu, dengan ekspresi yang sama. Inosuke yang melihat agak berjalan mundur sedikit. Kamu tidak salah lihat terdapat sebuah binar di dekat mata topengnya, menandakan dia terpukau padamu.

Mengingat momen itu jadi membuatmu terkekeh. Dikarenakan Zenitsu agak segan padamu sekarang dan dia tidak begitu berani untuk merayumu. Kena mental karena di smackdown oleh wanita sepertimu.

Sekarang kamu jadi merasa agak kasihan melihat mereka yang mulai tidak mampu berdiri karena latihan keras ini. Ya... Itu di satu sisi. Di sisi lain justru sebaliknya, agar merasa adil mereka juga merasakan apa yang kamu rasakan ketika masih latihan dibawah tekanan Kyojuro.

"Yosh ayo kita istirahat kalau begitu" kamu tersenyum sambil berkacak pinggang

Ketiga pemuda itu langsung kegirangan mendengar alarm kebahagiaan itu, persis sepertimu... Jadi beginilah yang Kyojuro lihat, kamu malah jadi rindu.

Mengenai pria itu, dia ditinggal dikediaman agar tetap aman dan tentram. Terkadang kamu bepikir apa dia ngambek padamu? Dia hanya diam setiap kamu meminta izin untuk pergi melatih ketiga pemuda itu tanpa dirinya.

Mungkin dia memang ngambek.... Setiap kamu pulang dia tidak mengatakan apapun, hanya tetap berada di kamar. Kamu jadi merasa bersalah, dan kebingungan barang apa yang membuatnya tidak terus diam.

Senjuro mungkin bisa saja diajak berkunjung. Tapi sepertinya dia tidak bisa. Tumben saja belakangan ini dia juga tidak membalas suratmu.

"(Y/n)-san kenapa? Kalau ada yang salah katakan saja, mungkin kami bisa membantumu" ucap Tanjiro khawatir, sambil memegang onigiri untuk dimakan

"Aku rasa Kyojuro marah padaku, setiap aku pulang dia tidak mengatakan sepatah kata apapun, tidak, dia lebih ke tidak mau berbicara padaku..." Jawabmu menunduk dengan ekspresi agak sedih

Tanjiro kali ini diam, belum tahu apa yang harus dikatakan. Zenitsu pun juga mengerti dengan situasinya. Inosuke cuek karena dia lebih mementingkan perutnya. Onigiri-onigiri itu langsung dilahab dalam jumlah yang banyak.

"Aku juga memikirkan ini, bagaimana jadinya jika aku punya misi? Dia pasti akan sangat kesepian, membawanya pun aku juga bingung karena pasti akan ada perjalanan di siang hari" disini kamu mulai menyomot onigirimu dan mengunyah masih dengan ekspresi tadi bagaikan orang galau

Protecting My Sunshine(Rengoku Kyojuro x FemReader)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن