Keajaiban Kecil

447 58 36
                                    

Kok sekarang agak sepi ya? Oh well mungkin perasaan thor aja wkwk

Warning Lime ahead!

Tidak disangka rapat akan selesai se-lama ini. Kamu baru pulang malamnya ke kediaman kupu-kupu bersama Shinobu. Yang dibahas tadi ternyata bukan hanya dua masalah tersebut, tetapi mengenai kualitas pemburu iblis yang menurun juga.

Sudah sepatutnya para Hashira memberi perhatian mengenai ini, mereka akan berusaha untuk mencari cara agar masalah ini segera diatasi. Kegiatan yang panjang tadi benar-benar membuatmu hampir mati karena bosan. Tapi itu tidak boleh menjadi kebiasaan! Kamu adalah Hashira Cadangan yang posisinya setara.

Hasil dari rapat tadi sudah dipikirkan atau direncanakan dengan matang dan jangan sampai kamu lengah sedikit pun. Kenapa? Karena sebagai Hashira Cadangan, haruslah terlibat dengan kegiatan ini. Lagipula kamu sudah punya cukup pengalaman melatih bawahanmu.

Bukan hanya membahas perencanaan tadi, kamu pun juga harus menghadiri makan malam bersama agar bisa semakin akrab dengan Hashira lainnya. Namun hasilnya... Hampir tidak sesuai dengan ekspetasimu. Tetap saja suasana canggung sempat terjadi dikarenakan Sanemi, Obanai, dan Gyomei makan dengan formal atau diam. Sehingga Helaan napas jadi keluar dari mulutmu.

"(Y/n)-san sebaiknya langsung beristirahat ya, bed restmu kan belum selesai dan selamat malam" ucap Shinobu tersenyum padamu dan ingin pergi ke arah yang berlawanan, yaitu menuju kamarnya

"Ah baik Shinobu-san, selamat malam juga" kamu balik tersenyum padanya

Memang, ini sudah agak larut karena suasananya sudah sepi dan tenang. Hanya menyisakan suara makhluk malam diluar seperti jangkrik. Terkadang ada suara burung hantu yang melintas sejenak.

Setelah pintu kamar dibuka, matamu terbelalak dan terkejut karena Kyojuro tidak ada. Kira-kira kemana dia? Kamu mencoba untuk mencarinya dengan perlahan agar tidak mengganggu pasien lainnya. Hasilnya pun nihil.

Tumben saja pria itu keluar  tanpa pengawasanmu. Meskipun dia telah diterima, bukan berarti kamu sudah membiarkannya berkeliaran seenaknya. Siapa tahu ada anggota korps yang masih tidak terima dari belakang. Bagaikan sebuah pisau yang akan menikammu dari belakang.

Kamu mendapati pintu menuju engawa terbuka, benar saja, pria itu sedang duduk disana sendirian sambil memandang bintang di langit. Langit malam ini memang terang dan bulannya indah sekali.

"Apa yang kamu lakukan disini sendirian Kyo?" Tanyamu memegang pundaknya sebelum duduk disebelahnya, dan itu membuatnya terkejut

"Oh api kecilku, haha kamu mengagetkanku"

"Seberapa indah sih bintang-bintang itu sampe kamu terlalu fokus memandangnya?" ucapmu terkekeh

Kyojuro juga terkekeh, tangan besarnya mulai memegang tanganmu. Dia memandangnya sejenak sebelum mendekatkannya ke bibirnya.

"Aku... Semalam aku bermimpi bertemu dengan seorang wanita...lagi "

Lagi? Apa maksudnya itu? Kenapa dia tidak pernah memberitahumu bahwa dia pernah memimpikan seorang wanita selain dirimu?

Pria itu terkekeh lagi. Dia tidak bermaksud membuatmu cemburu. Wanita ini bukanlah yang seumuran denganmu, melainkan mendekati paruh baya. Baginya wanita tersebut selalu memanggilnya dengan suara yang lembut. Anehnya lagi dia mengenal suara itu tapi lupa itu siapa.

Rasanya agak merinding sedikit, pria itu masih mengalami kesulitan dalam mengingat orang-orang yang pernah ditemuinya. Tapi, ternyata selama ini, wanita itu lah yang ternyata membuat Kyojuro masih bisa mempertahankam sisi kemanusiaanya.

"Aku pernah bermimpi, berada di padang rumput yang sangat sejuk, lalu berbaring disana... Kepalaku di pangkuan wanita anggun tersebut" ucapnya kali ini mulai tersenyum, namun setelah melihat ekspresimu yang datar jadi membuatnya tersenyum canggung

Protecting My Sunshine(Rengoku Kyojuro x FemReader)Where stories live. Discover now