Rapat

352 47 0
                                    

Suasana malam di dalam mansion mewah mendadak agak tegang karena suara tumpukan buku terjatuh dalam jumlah besar. Asalnya dari kamar anak dari pemilik kediaman ini. Sang ibunda yang bersedia memeriksanya bersama pembantu. Tidak biasanya putra angkatnya itu membuat suara gaduh di kamarnya.

"Toshikuni-kun, ada apa? Apa ada masalah?" Wanita paruh baya tersebut masih tersenyum meskipun putranya masih sedikit memberantaki rak bukunya

Belum ada yang angkat bicara lagi setelah itu. Anak tersebut masih diam sambil menghadap arah yang berlawanan dari nyonya kediaman ini.

"Ah apakah kamu sedang kesal nak? Mungkin kita bisa cur-"

Belum selesai bicara wanita paruh baya itu langsung terjatuh dengan kepala yang sudah tidak ada akibat serangan mendadak. Pembantu itu baru menyadari beberapa menit kemudian dan mendadak membeku ditempat. Mau menjerit pun dia mengalami kesulitan.

Wanita itu baru bisa menjerit begitu tatapannya tertuju ke anak yang sekarang telah berubah menjadi pria misterius dengan ekspresi mengerikan. Menyeringai bagaikan hal yang diinginkannya terkabulkan, rasa senang.

"A-akhirnya! Akhirnya hasil ciptaanku berhasil!" Ucap pria itu sekarang tersenyum lebar dengan licik, mengabaikan wanita yang masih ketakutan di tempat

"Tolo-" pembantu tersebut langsung tewas di tempat sebelum meminta pertolongan dari serangan mendadak pria itu

Kibutsuji Muzan, belum pernah merasakan rasa senang yang luar biasa. Harapannya selama ini akan segera terkabulkan tidak lama lagi. Terdapat dua oni yang menjadi incarannya, masing-masing sangat spesial.

Kyojuro mungkin sudah menjadi nomor dua baginya, tetapi kekuatan Hashira Api itu tidak kalah berharga dari Nezuko. Entah apa yang akan terjadi kedepannya nantinya. Bahwa musuh terbesar korps pemburu iblis telah menemukan titik terang.

Segera dia menghubungi bawahan terpercayanya untuk segera melakukan pencarian lebih lanjut lagi.

.
.
.
.

Matamu mulai terbuka sedikit demi sedikit. Kepalamu masih sedikit pusing ketika mencoba membuka kedua matamu. Rasanya cukup berat juga untuk bangun. Anehnya, kenapa setelah matamu dibuka yang muncul malah kegelapan lagi? Tidak begitu gelap, hanya minim pencahayaan.

Tunggu, tangan kirimu terasa berbeda dari yang satunya. Ini terasa hangat, sangat hangat... Dari yang dirasakan, ini adalah tangan seseorang. Tangan besar, kasar tapi nyaman dan sangat hangat. Begitu kamu menoleh ke samping kiri, senyumanmu langsung terukir sedikit karena ternyata pria yang dicintaimu berada disana.

Dia sedang tertidur, napasnya begitu menenangkan sekali dan enak untuk didengar. Wajah tidurnya yang menggemaskan itu juga sangat memancingmu untuk memainkannya, seperti memencet hidung, meraba alisnya dengan jari, atau bahkan membuat jarimu turun untuk menyentuh dan sedikit menekan bibirnya.

Entah sudah berapa lama kamu tertidur. Ada tidak sedikitnya perban di sekujur tubuhmu. Mengingat insiden di desa penempa pedang kemarin jadi membuatmu tersadar.... Bahwa kalian sudah tidak disana lagi! Ini sudah di kediaman kupu-kupu.

Apa yang terjadi kira-kira? Apakah Kyojuro akan dieksekusi? Kamu tidak ingin membiarkan itu terjadi! Pria itu sudah banyak berkontribusi dan melindungi banyak warga desa. Ditambah lagi dirimu yang membelot, ini benar-benar kabar buruk bagimu...

"Hmm... (Y/n)..?" Pria itu perlahan mulai bangun karena sempat mendengarmu merintih cemas

"Kyojuro... Apa yang terjadi? Kenapa kita bisa ada disini??" Kamu berusaha untuk bangun sedikit namun dihentikannya

Protecting My Sunshine(Rengoku Kyojuro x FemReader)Where stories live. Discover now