Misi

552 87 47
                                    

Senyumanmu terus terukir di wajah karena pria yang ada di depanmu ini langsung menurutimu. Dia tidak lupa memasang bambu di mulutnya karena kalian berdua akan pergi. Lalu tanpa basa-basi dia mengubah dirinya menjadi anak kecil agar bisa muat ke dalam kotak itu.

Sebelumnya kamu sudah menjelaskan bagaimana cara dia akan masuk kedalam kotak ini, dan dia langsung mengerti! Tidak ada drama, mulus bagikan pantat bayi.

"Kyojuro, jika merasa tidak nyaman tolong beritahu aku ya?" Tanyamu memastikan sebelum menutup kotak itu

"Hmm" pria itu mengangguk

Kamu menunggu beberapa menit untuk melihat respon Kyojuro didalam kotak itu. Jika dia merasa tidak nyaman, maka dia harus mengetuk kotak itu. Karena waktunya telah memakan selama 5 menit dan pria itu tidak memberi kode, itu berarti dia sudah nyaman.

Pintu kotak itu kamu buka sedikit untuk memastikan lagi, penasaran apa yang dilakukannya. Rupanya dia tertidur... Juga terlihat nyenyak. Ini serasa seperti memiliki anak sendiri! Ya... Itu karena ukuran tubuh Kyojuro yang seperti anak-anak sekarang.

Daripada memikirkan hal yang tidak penting, lebih baik kamu segera berangkat. Tidak lupa kamu menulis surat untuk Senjuro. Pemuda itu harus tahu kabar kakaknya sekarang. Ini akan menjadi serasa seperti petualangan! Kotaknya juga terasa sangat ringan, bagaikan tas kain berisi makanan ringan.

Surat itu selalu dikirim melalui Tem. Sekarang kamu ingin pergi ke kediaman kupu-kupu dulu untuk memberi kabar ke mereka bertiga. Jalan pun tidak terasa berat, ini adalah kotak ajaib! Kayu apa ya yang digunakan oleh Urokodaki itu?

Ketika sudah mendekati kediaman tujuanmu, kamu dapat mendengar suara gadis menjerit seperti meminta ampun. Masalah kah!? Atau ada bandit!? Dengan segera kamu melangkahkan kaki menujur pintu gerbang yang.... Terbuka!?

"Beraninya kau dengan perempuan!"

Suara itu membuatmu terhenti sebelum melihat kebalik gerbang. Itu Tanjiro, untungnya dia tepat waktu. Tapi bukan berarti harus diam saja! Setelah dilihat-lihat ternyata itu Hashira Suara yang.... Eh? Menyandera Aoi dan Naho yang sekarang berada diatas atap gerbang!?

"Uzui-san! Lepaskan Aoi-san dan Naho-chan sekarang!" Perintahmu mendengus

"Apa si- woah (y/n) ternyata. Biar kutebak, pasti yang ada didalam kotak itu Rengoku"

"Hmph! Lepasin Aoi-san dan Naho-chan dulu baru aku-"

"Nih tidak butuh" Tengen melempar Naho dengan tidak tahu diri

Dengan sigap kamu berhasil menangkap Naho. Gadis itu langsung memelukmu dengan erat sambil menangis. Tinggal Aoi yang belum diserahkan. Sebenarnya ada apa disini!? Apa yang membuat Tengen terlihat seperti pedofil yang menculik gadis seperti mereka?

"Woi aku bukan pedofil! Aku ini Hashira! Kau masih bawahanku meskipun nanti jadi Hashira cadangan! Aku ini butuh gadis untuk misiku dan tidak perlu izin ke Kocho!" Omel Tengen seperti emak-emak Ind-

Ini jadi semakin repot saja! Niat hati kamu ingin pamit ke Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke malah berujung terlibat hal seperti ini. Ya kamu juga tidak bisa membiarkan pria besar itu membawa Aoi. Solusi harus segera dicari agar misimu tidak terhambat.

"Kami akan menggantikan Aoi-san" Tanjiro membuka suara

"Kami?" Tanya Tengen

Kamu langsung menoleh pada pemuda beranting hanafuda yang tiba-tiba membuka suara itu. Oh begitu rupanya, jadi mereka bertiga akan menjalankan misi bersama Tengen. Tapi... Apa tidak masalah? Awas saja jika mereka bertiga dibully, akan kamu tendang pria besar itu tanpa segan.

"Nih kubalikin si gadis galak tapi aslinya soft" sekarang Tengen melempar Aoi kearahmu, kurang ajar kali dia!

"Sebenarnya apa sih maksudnya hish! Nyulik kayak orang pedo mesum aja" kamu menatapnya sinis

Protecting My Sunshine(Rengoku Kyojuro x FemReader)Where stories live. Discover now