Saranghae...Hyung

2.1K 161 13
                                    

(10 Maret 2022)
















"Hyung... Kembali dengan selamat dan Jangan lupa padaku saat kau kembali dari wamil"

"Bagaimana aku bisa melupakan mu jika kau adalah alasan ku kembali dengan selamat"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Park Seoham melirik pada sosok pria dan sampingnya yang terus menerus menyeka air mata.

"Aigoo uri Jaechan, bisakah berhenti menangis? Kau sudah menangis sangat banyak. Mata mu akan sangat bengkak nanti"

Yang di tegur hanya memanyunkan bibirnya.

"Ini salah mu Hyung..."

"Memangnya apa yang sudah ku lakukan?"

Sebuah pukulan mendarat di bahu milik Seoham membuat empunya bahu langsung terkekeh.

"Semua salah Hyung, hyung tau kalau aku sedih karena hari ini adalah hari terakhir kita syuting tapi kenapa justru memutar lagu seperti ini? Hyung membuatku tidak bisa berganti menangis"

Park Seoham kembali tertawa, pria di sampingnya ini benar-benar lucu. Mereka baru saja menyelesaikan syuting terakhir untuk series yang mereka mainkan bersama "Semantic Error". Dan sejak berakhir syuting pria di sampingnya, Park Jaechan tidak berhenti meneteskan air mata, Seoham juga ikut menangis memang tapi dia cukup mampu mengontrol emosinya berbeda dengan pria yang terpaut cukup jauh umur darinya ini.

"Aigoo, baiklah maafkan aku. Aku akan mematikan lagunya"

Tangannya langsung mematikan lagu dan sebuah senyum puas terlihat di bibir Jaechan. Mendapat senyum seperti itu membuat dada Seoham berdesir, oleh karena itu dia buru-buru memalingkan wajahnya. Sedangkan Jaechan masih tetap menampilkan senyum manisnya.

"Hyung..."

"Hm..."

Seoham menoleh saat tidak mendengar suara apapun dari sampingnya.

"Ada apa?"

"Aku... Benar-benar Merasa sedih"

Giliran Seoham yang terdiam, tangannya sesekali mengetuk stir mobil.

"Aku sedih karena ini sudah berakhir. Kita memang masih bertemu tapi setelah itu semuanya berakhir. Kau tidak merasa sedih hyung?"

Seoham menelan salivanya dengan sedikit kesusahan. Jika di tanya apakah dia sedih maka jawaban sudah pasti, dia teramat sedih. Bukan hanya karena series ini telah berakhir tetapi kebersamaannya dengan sosok mungil di sampingnya juga akan berakhir. Seoham tidak pernah menduga dia akan merasakan hal seperti ini, dan dia tidak menyesalinya. Dia justru bersyukur karena bisa merasakan perasaan ini.

Series ini memberinya banyak hal baru, dia bukan tidak pernah berakting, dia sudah beberapa kali membintangi beberapa drama tapi untuk kali ini dia merasa sangat berkesan. Bukan karena genre series ini tapi sedikit banyak karena pria di sampingnya.

PARK JAECHAN. Seoham akan tersenyum setiap kali mengucapkan namanya, Seoham akan berdebar setiap kali melihat senyum di bibir pria itu. Seoham tidak mengerti apa yang membuatnya merasakan hal itu tapi dia menikmati perasaan aneh itu. Seoham mengenalnya di salah satu acara Musik di mana Jaechan adalah pesertanya dua tahun lalu, hanya sekedar tau saat itu tanpa mengenal lebih dalam. Siapa sangka setelah dua tahun mereka kembali bertemu bahkan di jadikan pasangan dalam series yang mereka bintangi. Park Jaechan, pria kecil dengan senyum manis yang jika dia tersenyum matanya akan ikut tersenyum. Pria yang awalnya memberi sedikit ketakutan karena perbedaan usai mereka itu justru memberinya sebuah perasaan aneh yang tidak ingin Seoham hilangkan.

Oneshoot SuamchanWhere stories live. Discover now