Welcome back Hyung

219 22 2
                                    

10 Desember 2023








****

Genap satu bulan mereka tidak bertemu, genap satu bulan juga Park Jaechan uring-uringan karena tidak mendapat kabar seintens biasanya dari Park Seoham yang tidak lain adalaha kekasihnya.
Dengan alasan sibuk mengurus masa wamil yang akan segera berakhir sehingga membuat sosok tinggi itu akan sangat jarang kembali kerumah, ditambah dengan jadwal Park Jaechan yang luar biasa membludak. Mau tidak mau Seoham harus meminta kekasih kecilnya itu untuk tidak mampir ke apertemennya, bukan karena tidak ingin bertemu tapi tidak ingin kekasihnya itu lelah karena menempuh perjalanan yang cukup lumayan jauh setelah berbagai aktifitas yang menguras tenaga dan juga takut jika Jaechan datang ke rumahnya lalu dia justru tidak berada di tempat, atau mungkin juga tidak bisa pulang.

Park Seoham tidak ingin Park Jaechan sendiri saat pria kecil itu sedang lelah dengan semua pekerjaannya.

"Mari bersabar sebentar, aku akan lebih banyak berada di luar karena akan segera selesai dan kau akan semakin lelah jika menempuh perjalanan yang jauh apalagi setelah pekerjaanmu yang menguras tenaga."

Seoham berhenti sejenak sambil memperhatikan wajah murung kekasihnya itu. Tangannya membelai lembut pipi sang kekasih.

"Aku tidak ingin kau sendiri di sini terlebih ketika kau sedang lelah."

Dan mau tidak mau Park Jaechan mengiyakan permintaan sang hyung tercinta walaupun dengan berat hati.

Dan karena itulah satu bulan ini Park Jaechan menjadi orang yang menyebalkan untuk orang-orang di sekitarnya. Keningnya bahkan selalu menampilkan kerutan hingga moodnya yang berantakan.

Seperti hari ini, Sejak pagi Park Jaechan terus mengerutkan keningnya hingga membuat sang menajer Jung hyungjin akhirnya bersuara.

"Kau akan terus menampilkan wajah seperti itu Jae-ah?"

Orang yang di tanya hanya mengangkat kepala yang sejak dua puluh menit yang diletakkan di atas meja dengan malas.

Setelah mnyelesaikan pekerjaannya satu jam yang lalu Park Jaechan tidak langsung meminta sang manajer untuk mengantar pulang seperti biasanya. Dia justru menjatuhkan kepalanya di atas meja yang terdapat di lobi dengan alasan lelah. Dan Hyungjin sendiri tidak keberatan menemani sang idol untuk sekedar duduk bersantai, toh diapun tidak memiliki pekerjaan apapun.

Sejak menjadi menajer dkz dan sedikit banyak menghabiskan waktu dengan menemani Park Jaechan dengan aktifitas individunya membuat Hyungjin cukup paham dengan mood sosok yang sudah di anggap seperti adiknya ini.

"Bukankah lebih baik kita pulang saja?" Hyungjin berhenti sejenak sambil memperhatikan jam di pergelangan tangannya yang menunjukkan pukul sebelas malam.

"Ini sudah malam, dan kau butuh istirahat untuk aktifitas besok siang"

Untuk sesaat Park Jaechan tidak menunjukkan reaksi apapun membuat Hyungjin sudah akan pasrah hingga akhirnya pria itu mengangkat kepalanya dengan tidak bersemangat lalu beranjak bangun.

"Hyung, ayo kita pulang"

Hyungjin hanya menghela nafas melihat mood Jaechan yang memang sudah hancur sejak ia menjemputnya di pagi hari tadi.

"Maafkan aku karena membuang waktu hyung dengan sifat kekanakkan ku ini"

Jaechan akhirnya bersuara setelah cukup lama dia di dalam mobil. Hyungjin bahkan berulang kali meliriknya dari kaca spion hanya untuk memastikan keadaannya.

Oneshoot SuamchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang