29

5.8K 190 8
                                    

Di gedung tertinggi di kota London, Leonard dan Laras tengah menikmati dinginnya malam di negara jam itu. Keduanya tengah menikmati angin menyapu rambut dan bulu2 halus tubuh keduanya.  " Kenapa kau mengajakku ke hotel ini ". Tanya Laras .menatap lurus pada bintang-bintang malam . Dari balkon kamar hotel mereka, lampu-lampu kota terlihat indah .

" Menyenangkan istri tidak salah kan, lagipula aku tau kamu bosan selama pindah ke sini aku hanya mengajakmu sekali keliling kota itupun Sudah sangat lama ". Jelas Leonard memeluk erat Laras .

Seperti pasangan yang saling mencintai, mereka hanyut dalam rasa nyaman itu sendiri, tanpa Leonard sadari jika hatinya mulai tergerak untuk Laras.
  Jika di fikir bagimana bisa pria penting yang sangat sibuk itu meninggalkan pekerjaanya pada asisten dan orang-orang kepercayaannya untuk mengurus semua janji dengan klien penting dan meluangkan waktunya untuk istri yang dia bilang tidak cinta.  di balik sibuknya semua pekerja di perusahaannya, Leonard tengah asik bermesraan dengan wanita yang menyandang gelar istrinya itu,

Jangan pernah membenteng diri dengan rasa yang begitu rapuh, perasaan cinta itu suci , tidak ada yang tau kapan cinta datang dan pergi . Sekeras apapun kita menolak cinta akan tetap kokoh di posisinya.

Leonard membantu Laras memakai hils dan membantu Laras memakai baju yang serasi denganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leonard membantu Laras memakai hils dan membantu Laras memakai baju yang serasi denganya. Gaun lembut itu memang tercipta untuk Laras .

Leonard tidak pernah berhenti mengagumi bagimana cantiknya Laras di balik gaun itu, dengan wajah natural yang polos . Laras bak putri yang lugu.

" Sebenernya aku juga bisa memakai itu sendiri ". Ujar Laras .

" Aku ingin membantumu seperti kamu yang setiap hari membantuku untuk bersiap ke kantor ". Jawab Leonard. Menatap Laras yang tengah sibuk memakai kan kemeja untuk Leonard .

" Ini sudah tugas seorang istri. Meski hanya kontrak setidaknya aku sah menjadi istrimu di mata hukum ". Jawab Laras. 

    Seketika wajah Leonard berubah, dan dia menatap Laras yang sedang berucap panjang lebar tentang hubungannya yang hanya sebatas kontrak . Dan pernikahan diatas kertas .

" Kenapa? ". Tanya Laras .menatap Leonard yang juga menatapnya .

" do you love me ". Jawab Leonard .

Laras mendongak kaget. Menatap suaminya dengan serius . Lalu tanganya melepaskan kemeja yang tengah dia rapihkan . " Jangan asal bicara, kamu sendiri yang bilang. Jangan pernah ada cinta di antara kita ". Jelas Laras pergi ke arah kasur dan mengambil jas yang sudah pelayan hotel siapkan dan mengenakannya pada Leonard .

" I'm seriously ". Leonard menarik Laras agar berdiri di hadapannya lebih dekat .

" Do you love me Larasati Pattinson". Ulang Leonard dengan serius .

Laras menatap dalam mata biru suaminya. Dan dengan teliti mengamati wajah tampan itu . Mencari maksud dari pertanyaan suaminya yang tiba-tiba membuat dirinya seketika terdiam .

See You In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang