chapter. 6

1K 113 2
                                    

Warning‼
Nama, karakter sifat penokohan, organisasi, dan peristiwa yang ada didalam cerita ini tentu tidak terkait dengan fakta manapun dan tentunya cerita ini hanyalah bersifat FIKSI, murni karangan author sendiri☺️
#fiksi #bxb #🔞



















-(si pria ☞ Wang Yibo)
-(si pemuda ☞ Xiao Zhan)






















-sorry for typo
-2751 words

...
...

Hari ini Xuanlu datang berkunjung setelah mendapatkan kabar bahwa Xiao Zhan tengah mengandung anak pertamanya. Sebenarnya dia sempat dibuat shock dengan berita tersebut, Xuanlu pikir hal ini tidak akan mungkin terjadi. Namun ternyata pemikirannya itu salah, jelas-jelas tuan mudanya kini tengah mengandung seorang bayi.

Seharian ini Xiao Zhan tidak bangun dari tempat tidurnya, pemuda itu berkata jika dia bangun maka akan merasa mual dan perutnya juga keram. Dia sendiri tidak tau apakah itu hal yang wajar atau tidak jika terjadi pada laki-laki yang tengah hamil sepertinya, lagipula ini pengalaman pertama jadi tentu saja Xiao Zhan tidak tau apa-apa.

Dulu keputusan mengenai pernikahannya di ambil secara terburu-buru, bahkan tidak ada kesepakatan apapun sebelumnya. Xiao Zhan sendiri sudah berusaha untuk melupakan pernikahan tersebut, lagipula kehidupannya kini tidak menjadi lebih buruk dari sebelumnya bukan(?).

...

Pemuda itu terus saja merengek karena perutnya yang terasa tidak nyaman, dan sejak kedatangannya pun Xuanlu sudah menyarankan untuk mengundang dokter ke rumah tapi Xiao Zhan terus saja menolak dan malah mengancam akan menangis seharian penuh.

Beginilah nasibnya sekarang, harus kelimpungan mengurus si pemuda Xiao yang tengah hamil muda. Padahal minggu kemarin Xiao Zhan masih bersikap biasa-biasa saja, dia menjadi orang yang cukup irit dalam berbicara.

Namun sekarang faktanya berbeda. Xiao Zhan yang menyadari bahwa kini dirinya tengah mengandung, malah berubah menjadi sosok yang manja dan suka tiba-tiba merengek tidak jelas. Kadang juga dia marah lalu setelahnya menangis.

Xuanlu mulai merasa kesal "Ayolah biarkan dokter memeriksa keadaan mu, jika begini terus dan nanti tuan Huang tau pasti aku yang akan jadi sasaran amarah nya" sungguh dia merasa pusing. Padahal sepiring nasi dan beberapa lauk sehat lainnya sudah ia bawakan, tapi tuan mudanya itu masih saja ngotot untuk menolak makan.

Dengan marah Xiao Zhan berujar "Tidak mau, tinggalkan aku sendiri!. Aku mau istirahat saja. Tidak mau makan" suaranya teredam karena wajah yang tertutupi oleh bantal.

"Jangan membuatku terpancing emosi Zhan. Aku mungkin memang anggota bawahan, tapi jika nanti aku marah tentu tujuan utama ku adalah mengadukan mu pada tuan Huang. Bagaimana?" merasa yakin jika perkataannya itu mampu membuat sang lawan bicara merubah pikirannya.

"Adukan saja!, jika nanti dia marah anaknya lah yang akan mengalahkan sang ayah" tentu posisinya di sini membuat diri Xiao Zhan merasa amat beruntung.

Skakmat, tidak ada cara lain lagi yang bisa si wanita lakukan. Tapi jika tuan Huang tau bahwa Xiao Zhan tidak menyentuh seincipun makanannya, bisa-bisa pria itu akan mengamuk padanya.

Xuanlu refleks meneguk ludah kasar, walaupun memang beberapa kali pernah di tugaskan untuk ikut turun tangan mengatasi musuhnya dan melihat banyak luka ataupun darah. Tetap saja dia takut, apalagi jika di hadapkan langsung dengan sosok Wang Yibo ketika pria itu dalam keadaan marah.

Mungkin pria Wang itu bukan mafia seperti sang ayah, tapi tetap saja Yibo telah tinggal lama bersama dengan diri Jingyu selama bertahun-tahun. Besar kemungkinan baginya untuk mampu membunuh siapapun orang yang tidak ia sukai, itu pun jika ia mau.

[✔] PLAY |•| yizhan.verTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang