[✔] PLAY |•| yizhan.ver

EKSTRA CHAPTER

Warning‼
Nama, karakter sifat penokohan, organisasi, dan peristiwa yang ada didalam cerita ini tentu tidak terkait dengan fakta manapun dan tentunya cerita ini hanyalah bersifat FIKSI, murni karangan author sendiri☺️
#fiksi #bxb #mpreg #🔞

-(si pria ☞ Wang Yibo)
-(si pemuda ☞ Xiao Zhan)

-sorry for typo
-2173 words

...
...

7 years later

Bagaimana bisa waktu berlalu dengan begitu cepat. Tidak banyak orang yang menyadarinya, apalagi di kota besar seperti Canada.

Tujuh tahun telah memberikan berubahan yang begitu berarti bagi sebagian banyak orang, tidak terkecuali diri Xiao Zhan.

Setelah keputusannya untuk berpindah kewarganegaraan, kini pun dia bisa hidup dengan damai tanpa suatu gangguan yang pasti. Hari-harinya terasa lebih sedikit berwarna dari sebelumnya, tidak ada hal mencekam lagi seperti dahulu kala.

"Awas saja jika setelah ini dia marah dan mogok berbicara pada ku" ancamnya.

"Sudah diam, ikuti saja rencana itu" terus mengawasi pintu kamar mandi.

Click

Xiao Zhan mengusak surai basahnya dengan handuk, dia sama sekali belum menyadari apa yang kini tengah terjadi. Hingga,

"Oh?, maaf mengganggu" maniknya berkedip cepat, segera si pemuda berbalik lalu masuk kembali kedalam kamar mandi.

Napas Xiao Zhan tidak beraturan, apa yang baru saja ia lihat. Apakah itu benar, bagaimana mungkin bisa terjadi. Kenapa suaminya terlihat bermesraan dengan wanita lain, padahal pria itu tau jika pasangannya kini berada di rumah. Segera menggeleng kuat, padahal ini hari ulang tahun pernikahannya, akan tetapi hal buruk malah terjadi.

"Berhasil!"

"Kalau dia marah padaku, awas saja kau" terburu-buru menjauhi diri si pria.

"Iya, sudah sana pergi" mengibas-ngibas tangan mengusir wanita itu keluar.

Dia pun berjalan mendekati pintu kamar mandi, lalu mengetuk beberapa kali. Tidak ada respon yang di beri, sepertinya Xiao Zhan memang benar-benar terkejut dan berakhir marah. Ya lagipula ini sudah mejadi konsekuensi, ia sendiri terlalu bersemangat dan yakin dengan apa yang akan dilakukan.

"Sayang, bisa keluar sebentar?" harap-harap cemas.
"Ayo kita bicara, aku minta maaf. Tolong biarkan aku jelaskan terlebih dahulu" bernapas lega, pintu kamar mandi akhirnya kembali terbuka.

Xiao Zhan terdiam, dia segera melangkah dan masuk kedalam pelukan sang suami. Maniknya berair, padahal niat hati ingin sekali memarahi namun malah tidak jadi. Usapan lembut di dapatkannya, Xiao Zhan bergerak meremat kaos dari pria tersebut. Lalu ia mendongak, dan mendapati tatapan hangat dari sang kekasih hati.

Keduanya kini berada di atas ranjang tempat tidur, itu memudahkan bagi diri si pemuda untuk berpindah dan naik keatas pangkuan dominan nya. Sedari tadi dia menunggu penjelasan, tapi kenapa prianya ini masih saja setia untuk terdiam.

"Maaf, itu tidak seperti yang kau pikirkan. Tadi aku hanya bercanda"

"Memangnya aku berpikir seperti apa?" Xiao Zhan memajukan wajahnya, menyatukan kedua dahi mereka.

"Mungkin kau berpikir bahwa aku dan Xuanlu memiliki sebuah hubungan, secara diam-diam?"

Pemuda itu pun tersenyum, mungkin ia memang sempat berpikiran demikian. Namun hanya bertahan sesaat, pikirnya bagaimana bisa mereka memiliki sebuah hubungan jika bertegur sapa saja jarang untuk dilakukan. Setiap kali bertemu, hanya ada tatapan sinis dan ucapan kasar yang di akhiri dengan pertengkaran.