chapter. 8

889 97 5
                                    

Warning‼
Nama, karakter sifat penokohan, organisasi, dan peristiwa yang ada didalam cerita ini tentu tidak terkait dengan fakta manapun dan tentunya cerita ini hanyalah bersifat FIKSI, murni karangan author sendiri☺️
#fiksi #bxb #mpreg #🔞


























-(si pria ☞ Wang Yibo)
-(si pemuda ☞ Xiao Zhan)






























-sorry for typo
-2864 words

...
...

Nampaknya sudah dua minggu berlalu.
Selama itu pula Jingyu dan beberapa anak buahnya beserta dengan Yibo, yang kini keadaannya sudah mulai membaik pasca menjalani perawatan untuk penyembuhan tulang punggungnya. Mereka terus berusaha, merencanakan beberapa taktik penyerangan yang mungkin nantinya bisa meminimalisir jatuhnya banyak korban.

"Berangkatlah ke italia malam ini, aku akan menyusulmu setelah kau sampai di sana. Ingat, semua harus berjalan sesuai instruksi yang sudah aku berikan" Jingyu menatap layar besar di hadapannya dengan ekspresi wajah serius.
"Adik mu akan ikut berpartisipasi, jadi bersiaplah mulai dari sekarang" bangkit, meninggalkan ruangan tersebut di ikuti anggota lainnya.

Yu Chen sedari tadi gatal untuk berbicara "Kali ini kau benar-benar akan jadi umpannya?"

"Kau mendengarkan semua penjelasannya bukan?, sudah pasti aku yang akan jadi pemeran utama di sini"

Lampu ruangan yang sebelumnya di redupkan itu kembali menyala. Satu persatu dari mereka mulai meninggalkan tempat tersebut, dan menyisakan beberapa orang saja di sana.

"Jadi dia akan kembali setelah lama menghilang bak di telan bumi?" kondisinya sekarang Xuanlu sedang memikirkan seseorang yang sudah cukup lama menghilang dari pandangan mereka.

Yu Chen berdecak "Apa kau merindukannya?"

"Haahh kau serius?, tentu saja tidak. Sembarangan saja!"

Hakuan menggeleng melihat tingkah keduanya "Yu Chen kau ini bagaimana, mana mungkin Xuanlu merindukan orang lain jika sudah jelas kalau orang yang dia suka selalu berada di sekitarnya" jelas-jelas sedang menggoda kedua temannya tersebut.

"Diamlah Kau!"

"Siapa, aku?"

"E- ehh.. Bukan tuan, maksudku itu Haikuan" mereka melupakan keberadaan Yibo yang nyatanya masih ada di satu ruangan yang sama, sudah cukup sekarang lupakan hal itu.

"Xuanlu ikut denganku, aku ingin kau menyiapkan beberapa barang yang di perlukan" dengan begitu Yibo akhirnya pergi bersama Xuanlu yang mengekor di belakangnya.



...



"Sudah berapa lama terjebak ditempat ini?, sepertinya anda belum terlalu berumur"

Hari ini adalah kedua kalinya bagi Xiao Zhan diperbolehkan untuk berkeliling. Tempat ini benar-benar luas, tidak cukup jika berkeliling hanya dalam waktu satu hari saja.

Oleh karena itu hari ini dia minta untuk meninggalkan ruangannya kembali, dan ketika menapaki sebuah ruangan lain yang nampaknya tidak jauh berbeda dengan ruangan miliknya. Xiao Zhan di kejutkan dengan seorang wanita yang di perkirakan telah berumur empat puluhan tahun, ia duduk menyendiri dibalik dinding kaca dengan kondisi tubuh yang tetap berisi namun raut wajah itu jelas tidak menampilkan kesan bahagia sedikitpun.

Anggota yang mengawasi memperbolehkan nya untuk menumui wanita tersebut, dan di sanalah mereka berdua. Di dalam ruangan yang sama, dengan keadaan si wanita beberapa kali terlihat tengah mengusap air mata yang terus menetes menuruni pipi putihnya.

[✔] PLAY |•| yizhan.verTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang