chapter. 10

838 99 6
                                    

Warning‼
Nama, karakter sifat penokohan, organisasi, dan peristiwa yang ada didalam cerita ini tentu tidak terkait dengan fakta manapun dan tentunya cerita ini hanyalah bersifat FIKSI, murni karangan author sendiri☺️
#fiksi #bxb #mpreg #🔞























-(si pria ☞ Wang Yibo)
-(si pemuda ☞ Xiao Zhan)




























-sorry for typo
-2417 words

...
...

Siksaan yang mereka berikan kepada Yibo terpaksa harus di hentikan ketika Zhuocheng menemukan diri Xiao Zhan yang sudah tergeletak diatas lantai, wajahnya pucat pasi.

Di sisi lain pria Wang itu kembali di rubah posisinya menjadi duduk, dan setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan pada Xiao Zhan, semua orang pun meninggalkan ruangan tak terkecuali diri Zhuocheng sendiri. Menyisakan Yibo yang duduk tidak berdaya di kursinya dan Xiao Zhan yang masih dalam keadaan pingsan di atas tempat tidur, pandangan samar pria Wang arahkan pada si pemuda.

"Sebagian rencana telah gagal, sekarang yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu bantuan datang. Aku harap kita tetap baik-baik saja"

kedua manik mata itu tertutup, bukan hanya Xiao Zhan namun dirinya juga jatuh tidak sadarkan diri dalam keadaan yang menyedihkan.



...



"Dia gagal bukan?" kepulan asap keluar ketika bibirnya mulai terbuka dan berucap.

"Ya"

"Bagaimana dengan pria itu?, seharusnya kau langsung membunuhnya saja" menatap sang putra, bertanya.
"Dan juga bayi yang masih dalam kandungan Xiao Zhan, kenapa tidak sekalian saja di musnahkan?"

"Dia tidak bersalah, mengapa kita harus membunuhnya" Zhuocheng hanya menyatakan kebenaran bukan mengajukan pertanyaan.

Kerutan tercetak didahi yang lebih tua "Tidak bersalah kau kata?!. Tapi anak itu jelas-jelas keturunan dari si Jingyu, DNA nya mengalir dengan amat sangat jelas" melemparkan gelas yang berada diatas meja kerjanya dengan emosi.
"Kau pikir untuk apa kita menangkap istri nya, jika saja pemuda itu tidak hamil mungkin dia tidak perlu ikut di korbankan bukan?!" dadanya naik turun, amarah sulit untuk di kendalikan.

"Tapi ayah, jika Xiao Zhan tetap berada di sini dan anak itu lahir dengan kita sebagai keluarganya. Bukankah itu jauh lebih baik?" tentu mereka punya rencana dan taktik yang berbeda.
"Jadikan dia sebagai anak buahmu, bukankah itu terdengar menarik?"

Pria berumur 40an dengan ketampanan yang nyata itu tertawa mengejek "Besar sekali keyakinanmu itu, bagaimana jika anak itu berkhianat. Kau tau sendiri keluarga Huang adalah orang-orang yang licik dan juga pembohong besar"

"Okay i got it, i just wanna express what i think" Zhuocheng menggulirkan kedua mata dengan ekspresi wajah kesal.

"But now I don't need your opinion" yang lebih tua beranjak meninggalkan ruangan tersebut ketika sadar bahwa dia hanya membuang waktu dengan saling melempar argumen satu sama lainnya.

Dalam hati Zhuocheng menggerutu  "Mungkin tidak sekarang, tapi nanti ayah pasti akan membutuhkan pendapat dan bantuan ku"



...



Ditempat lain, Jingyu menyadari bahwa usaha dan rencana sang anak telah di gagalkan. Linghe yang sebelumnya berniat untuk menggantikan peranan sang kakak untuk menjadi umpan pun ikut kesal ketika mengetahui kegagalan mereka, dia berpikir jika bukan Yibo yang langsung turun tangan pasti semuanya sudah teratasi dengan baik. Karena pada dasarnya jiwa petarung dan kecerdasan milik Linghe lebih baik dari pada Yibo sendiri, si pemuda Wang itu memang hebat akan tetapi Zhang Linghe berada di atas levelnya.

[✔] PLAY |•| yizhan.verजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें