If 25; Dandelion And The Breeze

3.5K 711 300
                                    




Yee, selamat dan terima kasih sudah memenuhi tantangan di part kemarin. Selamat membaca fast updatenya ITCL. Meskipun tidak ada target, jangan lupa diramaikan yaa komennya. Ada yang gemas-gemas di part ini.

Ada sedikit catatan di sini. Biar lebih seru, aku memutuskan usia anak Taegyu bakal jadi lebih muda dari yang sudah aku jelaskan di part-part depan. Sejujurnya ini tidak memengaruhi alur secara keseluruhan, biar gemes aja Seojin dikasih tutorial menjadi Papa yang baik hahahahah. That's all, semoga kalian gak mempermasalahkan ini dan ceritanya tetap dinikmati.

Maafkan kemarin ada typo nama Junggok juga :') I can't belive myself too


Maafkan kemarin ada typo nama Junggok juga :') I can't belive myself too

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Voter ke berapa nih?





Tangki kaca tinggi, air mengisi penuh, borgol, dan juga seorang pesulap yang menceburkan diri secara suka rela dalam keadaan terikat. Saat Sora Egbert dulu melihat salah satu adegan film Now You See Me, di mana Henley Reeves tidak bisa melepaskan diri dan nyaris kehabisan napas di dalam hadapan semua orang, ia bisa merasakan kecemasan dan kengerian yang berkumpul dari ujung kaki. Ya, Sora tahu itu hanya sandiwara film, namun hal itu sukses membuatnya menahan napas sampai rasanya sesak mengimpit.

Memacu mobilnya bertolak dalam kecepatan konstan, Sora menyetel pendingin mobilnya dalam suhu rendah untuk membuatnya semakin baik bernapas. Entah berhubungan atau tidak, namun yang jelas, keterangan Junggok seperti larutan kerosin yang dipercikkan dalam rongga dadanya. Cemasnya bahkan lebih buruk saat ia melihat film Now You See Me.

Oma adalah dalang utama permasalahan ini?

Di balik kematian Hyubin Hwang juga?

Sora berusaha mengisi paru-paru dengan udara yang besar, kepalanya berkedut sejak ia pergi meninggalkan café.

Apakah itu alasan kenapa Oma sangat membencinya? Karena Oma berniat menutup mulut Jina dengan menikahkannya dengan Seojin? Atau membuat Jina berpura-pura gila dengan jaminan Oma akan memberikan kompensasi yang besar demi nama baiknya?

Junggok tadi juga menambahkan, bahwa semua biaya pendidikannya dijamin oleh Yun Hwang. Kehidupannya. Bahkan Junggok juga berkata mereka mendapatkan satu apartemen di daerah Itaewon-gu sebagai jaminan tutup mulut juga.

Namun, kenapa semua masih terasa begitu ganjal?

Berhenti tepat di belakang mobil Chevy berwarna hitam yang mengantre lampu merah, Sora kembali berpikir. Tidak, rasanya tidak ada yang janggal. Sora hanya tinggal menyusun dengan baik fragmen-fragmen yang telah ia kumpulkan. Lalu disimpulkan dengan matang dan tepat. Namun, Sora masih membutuhkan keterangan Seojin atau Mama untuk melakukannya. Untuk membuat semuanya jelas.

Saat mobilnya terpacu kembali, ponsel Sora berdering. Itu Taegyu.

Berusaha memacu mobilnya dalam kecepatan aman, Sora lalu mengangkat teleponnya. "Iya, Tae?"

If Truth Can Lie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang