Part 03

12.2K 1K 78
                                    

Happy Reading

••••••••

"Aku ingin kau menjadi pelayan pribadiku selama 3 tahun." Ucap Javier yang membuat Meli terkejut
"HAH"

Gila ni orang, gue berusaha buat ngindarin dia, lah dia minta gue buat jadi pelayan pribadinya, kalau si Meli yang asli pasti bakal langsung nerima, lah gue gak punya pengalaman jadi pelayan. Batin Meli

"Bagaimana bisa begitu? Saya tidak bisa, lagi pula hanya menumpahkan makan-"
"Tidak ada penolakan, kalau kau menolak kau akan di penjara selama 7 tahun, jadi kau ingin menolak atau menerima, lagi pula banyak yang mengiginkan posisimu menjadi pelayan pribadiku jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan ini."

"A-apa di penjara 7 tahun hanya karena menumpahkan makanan ke pakaian anda? Ini tidak adil anda tahu itu." Bantah Meli.

"Kau lupa apa yang kau lakukan di ruang persidangan tadi, jadi itu sudah cukup menurutku."

"Bener juga yang dia katakan, Ckk, kenapa gue bodoh banget sih tadi." Gumam Meli

Setelah berpikir cukup lama akhirnya Meli memutuskan untuk menerima tawaran Javier, dari pada mendekap di penjara 7 tahun bisa-bisa lumutan.

"Baiklah aku sudah memutuskannya, aku menerima tawaran anda PANGERAN JAVIER." Tekan Meli di dua kata terakhir
"Baiklah bagus kalau begitu. Aku juga perlu menyelidiki sesuatu dari dirimu." Batin Javier di kalimat terakhir.

"Kalau begitu apa saja tugas yang akan saya kerjakan? Terus kapan saya akan memulai pekerjaan ini?"

"Itu mudah kau hanya perlu menyiapkan keperluanku, selalu ada jika aku membutuhkanmu, mungkin yang lainnya akan ku beri tahu nanti. Dan kau bisa memulainya besok, besok pagi-pagi sekali kau harus datang kesini lagi, kau mengerti."

Ckk, bisa-bisanya gue terjebak disituasi kayak gini, terus apa katanya tadi, gue harus nyiapin keperluannya emangnya gue istrinya apa? Batin Meli kesal

"Baiklah aku mengerti, kalau begitu permisi." Meli langsung meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke kamarnya.

••••••••

Sampainya di kamar, Meli melihat ada 2 orang yang berada dikamar itu, yang pertama wanita berusia 40 tahunan yang Mengantar Meli ke ruang persidangan, dan yang kedua adalah Lena pelayan yang mengantar Meli keruangan Javier.

Kenapa mereka berdua di kamar gue, apa jangan jangan gue sekamar ama mereka berdua, ya ampun kamar sekecil ini di tempati 3 orang? mana cukup, emang sih ada 3 ranjang, tapi tetep aja mana ranjangnya kecil-kecil banget lagi. Batin Meli menatap sekeliling ruangan.

"Meli kau sudah menyelesaikan urusan mu, bagaimana? Tidak terjadi apa-apakan? Kau tidak di penjarakan?" Tanya Lena dengan wajah khawatirnya.

"Aku-" Ucapan Meli terpotong oleh wanita yang satunya.

"Paling juga di penjara selama 10 tahun, karena dia sudah mempermalukan keluarga kerajaan dan bertingkah konyol di persidangan tadi." Sinis wanita itu.

Kenapa sih ni orang tadi dorong-dorong gue di persidangan sekarang sinis gitu sama gue, sirik mbanya. Batin Meli melihat wanita itu.

"Heh lo siap- maksud gue siapa namamu?."
"Kau lupa dengan ku, apa karena kau pingsan 2 kali dan membuat keributan di istana kau sampai lupa dengan ku, hah lucu sekali, Lena beritahu siapa aku disini!"

"Meli dia Emma Kepala Pelayan di istana ini." Lena menunjuk Emma disebelahnya.

"Cuma Kepala Pelayan doang udah sok-sokan, udah tua demen banget julid kaya gitu"

I Became a Maid [TERBIT]Where stories live. Discover now