Part 20

4K 333 27
                                    

Heyy, Update lagi nih, seperti biasa sebelum baca jangan lupa buat Vote dulu.

Happy Reading

••••••••

Setelah mendengar semua cerita dari Bibi Marry. Javier berniat untuk langsung kembali ke istana.

"Ini tidak bisa di biarkan! Kita harus segera kembali ke istana dan memberitahu semua orang tentang masalah ini."

Saat Javier akan melangkahkan kakinya keluar, suara Meli menghentikannya.

"Tunggu Javier!" Cegah Meli.

"Ada apalagi Melisya? Kau tidak perlu mencegahku lagi sekarang, sudah terbukti bahwa Duke Burton'lah yang menculik mu selama ini." Ucap Javier berusaha menahan emosinya.

"Aku tidak akan mencegah mu Javier." Meli berjalan mendekati Javier.

"Tapi apa dengan ucapan saja mereka akan percaya? Kita juga harus membawa Bibi Marry bersama kita, untuk mejadi saksi dalam kasus ini, dan menangkap para suruhan Duke Burton." Jelas Melisya yang di setujui oleh Javier.

"Baiklah kita akan membawa Bibi Marry bersama kita ke istana. Dan Bibi apakah kau tahu orang-orang suruhan Duke Burton?" Tanya Javier dengan serius.

"Saya tidak tahu Pangeran, karena pada saat itu mereka semua memakai topeng, tapi di atas topeng mereka ada sebuah simbol berbentuk Elang." Jelas bibi Marry memberitahu Javier.

Mendengar perkataan Bibi Marry membuat Javier terkejut, simbol Elang? Bukankah simbol itu milik anggota Black Eangle, organisasi kejahatan di Nevermand.

"Baiklah Bibi, terimakasih atas informasinya. Kalau begitu, kita kembali ke istana sekarang."

••••••••

Disisi Lain

Seorang pria tengah di perjalanan menuju sebuah tempat yang sudah lama terbengkalai. Tempat itu adalah sebuah markas rahasia yang hanya di ketahui oleh orang-orang tertentu.

Saat melihat siapa yang masuk semua orang yang berada disana langsung berdiri dan membungkuk hormat kepadanya.

"Dimana Jeremy?" Tanya si pria.

"Saya disini Tuan?" Orang yang bernama Jeremy itu langsung maju kedepan dan sedikit membungkuk untuk memberi hormat.

"Apa ada hal yang penting? Sampai membuat anda datang kemari, Tuan." Tanya Jeremy.

"Aku membawa kabar bagus untuk kalian, 2 minggu lagi keponakan ku akan menikah, dan seminggu setelah keponakan ku menikah aku akan mengeluarkan kalian dari tempat kumuh ini. Aku juga akan menghapus kalian dari daftar buronan kerajaan, dan kalian bisa hidup bebas di luaran sana." Jelas Pria itu, membuat semua orang yang berada disana menampilkan senyum kebahagiaan.

"Anda tidak berbohong Tuan?" Tanya Jeremy antusias.

"Untuk apa aku berbohong, aku melakukan semua ini sebagai balasan untuk kalian, karena telah menyingkirkan orang yang sudah berani menghalangi rencanaku. Termasuk kakak kandungku sendiri." Ucap si pria sembari menampilkan seringaiannya.

"Terimakasih Tuan, jika anda membutuhkan sesuatu, kami akan selalu membantu anda." Ucap Jeremy sembari membungkuk.

"Untuk sekarang tidak perlu, tapi setelah pernikahan keponakan ku terlaksana, kurasa aku membutuhkan sedikit lagi bantuan dari kalian untuk menyingkirkan seluruh anggota kerajaan."

I Became a Maid [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang