Part 21

3.7K 262 21
                                    

Heyy, Update lagi nih seperti biasa jangan lupa buat Vote dulu, sebelum baca.

Happy Reading

••••••••

Beberapa Jam Sebelumnya.

Javier dan yang lainnya baru saja sampai di istana. Tapi, bukannya membawa Meli dan Bibi Marry kedalam istana, Javier malah membawa mereka keruangan bawah tanah.

"Melisya tunggulah disini, ini adalah tempat yang aman untuk menyembunyikan Bibi Marry. Jangan sampai orang lain tahu jika Bibi Marry ada di istana, aku akan menyuruh satu pengawal untuk menjaga kalian disini, aku juga akan mengundang orang tuamu kemari, aku ingin masalah ini selesai hari ini juga."

"Javier, kau yakin ingin menyembunyikan kami disini?" Meli melihat sekeliling ruangan yang memiliki penerangan minim.

"Sayang, hanya ini tempat yang paling aman, kau tenang saja setelah aku menulis surat untuk orang tuamu dan berbicang dengan Erik untuk menangkap para suruhan Duke Burton aku pasti akan kesini lagi. Jadi tenanglah, Hmm." Javier mengusap pipi Meli dengan begitu lembut.

Entah kenapa, Meli merasa nyaman dan menikmati usapan Javier di pipinya, sampai dirinya tidak menyadari jika Javier menyebutnya dengan panggilan sayang.

"Kalau begitu aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik." Sebelum pergi, Javier mengecup bibir Meli terlebih dahulu, kemudian pergi bersama Erik untuk menuju ruangannya.

Meli yang mendapat perlakuan tiba-tiba dari Javier hanya bisa membeku di tempat. Sementara Bibi Marry yang sedari tadi berada di samping Meli hanya menampilkan senyum tipisnya.

Javier dan Erik sekarang tengah berada di ruangan Javier, saat tadi Bibi Marry menceritakan tentang orang-orang yang menyerang mereka 16 tahun lalu. Javier berpikir jika itu adalah organisasi Black Eagle, dan Javier semakin yakin saat Bibi Marry menceritakan tentang simbol Elang yang berada di topeng mereka.

"Erik, kau tahu orang-orang yang di maksud Bibi Marry?" Tanya Javier kepada Erik sembari melihat keluar jendela.

"Iya Tuan saya tahu, mereka adalah Black Eagle organisasi kejahatan di kerajaan ini, sebelum saya di angkat menjadi pengawal kerajaan, saya sudah banyak mendengar tentang mereka." Jelas Erik.

"Hmm kau benar, ayah juga pernah bilang padaku jika mereka belum tertangkap sampai sekarang, karena tempat persembunyian mereka yang sulit di temukan. Ayah juga bilang jika mereka adalah penjahat yang sangat cerdik dan licik. Tapi yang aku heran kenapa Duke Burton bisa bekerja sama dengan mereka."

Di tengah perbincangan mereka, Javier melihat Leona yang baru saja turun dari kereta kudanya, karena jendela ruangan Javier menghadap langsung kearah gerbang istana otomatis dia melihat Leona yang baru saja datang.

Tapi yang membuat Javier heran, kenapa Leona turun sendirian? Biasanya Duke Burton selalu bersamanya.

"Erik kemarilah!" Erik yang mendengar panggil dari Javier langsung menghampiri Tuannya.

"Ada apa Tuan?" Tanya Erik.

"Kau ikutilah kereta kuda yang ditumpangi oleh Duke Burton! Aku mempunyai firasat jika dia akan pergi kesuatu tempat, tidak biasanya dia pergi tanpa membawa Leona bersamanya. Pergilah bersama beberapa pengawal lain! Aku akan kembali keruangan bawah tanah untuk menemui gadis ku. Ingat! Jangan sampai Ayah mengetahui hal ini dulu." Peringat Javier.

I Became a Maid [TERBIT]Where stories live. Discover now