Part 15

5.3K 462 26
                                    

Update lagi nih, Jangan lupa buat Vote dulu sebelum baca. Komen juga di setiap Paragrafnya.

Happy Reading

••••••••

"Maaf Javier tapi ak-"

"AKHHH"

Ucapan Meli terpotong karena tiba-tiba saja dia merasakan sakit di bagian kepalanya.

Melihat Meli seperti itu membuat Javier Khawatir.

"Melisya kau tidak apa-apa?" Tanya Javier Khawatir.

"Akhh kepala ku sangat sakit." Ucap Meli sembari memengang kepalanya.

Melihat Meli seperti itu Javier langsung menyuruh Erik untuk segera memanggil tabib Kerajaan.

"Erik cepat panggilkan tabib." Erik yang mendengar perintah dari
Tuannya langsung pergi untuk memanggil tabib kerajaan.

"Lebih baik kau berbaring dulu Melisya. Aku takut terjadi apa-apa padamu." Javier menuntun Meli menuju sofa yang berada di ruangan itu. Dan membaringkan Meli disana.

Terimakasih sudah menjaga ku selama ini bibi Marry. Terimakasih juga karena bibi sudah merahasiakan identitas ku selama ini.

Bibi Marry? Siapa bibi Marry? Gue gak pernah kenal sama orang yang namanya Marry. Meli merasa bingung kenapa di kepalanya tiba-tiba muncul ingatan seperti itu. Apa ini ingatan atau petunjuk dari si Melisya yang asli untuknya.

"Akhh.. hiks... hiks.. Javier kepala ku semakin sakit. Ini sakit sekali Javier." Meli memegangi kepala nya dan mulai menangis, karena sakit di kepalanya menjadi bertambah saat ingatan itu muncul.

Javier yang Melihat Meli seperti itu tidak tega. Andai saja dia bisa mengantikan rasa sakit yang di alami Meli sekarang dia pasti akan mengantikannya. Erik juga kenapa lama sekali padahal hanya memanggil seorang tabib.

"Bersabarlah Erik pasti akan segera datang. Kumohon bersabarlah sebentar lagi." Javier berusaha menenangkan Meli dan beberapa kali juga Javier mengecup kening Meli agar Meli merasa sedikit tenang.

Itu sudah menjadi tugas saya Nona. Tapi apakah anda yakin ingin kembali ke istana. Bagaimana jika orang lain mengenal anda?

Bibi tenang saja aku akan berpura-pura menjadi seorang Pelayan di istana. Dan aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menyembunyikan identitasku. 

Tapi Nona bagaimana jika terjadi sesuatu dengan anda. Saya tidak ingin kejadian sebelumnya terulang lagi. Bagaimana jika menunggu beberapa bulan saya tidak keberatan jika Nona tinggal disini lebih lama.

Tidak bisa bibi, jika aku tidak segera pergi ke istana. Bisa-bisa kerajaan akan hancur, hanya kita berdua yang tahu niat busuk dari Duke Burton dan Putrinya Leona. Dan jika sampai Javier menikahi Leona aku takut Duke Burton yang haus akan kekuasaan menguasai kerajaan. Dan yang paling aku takutkan bisa saja Duke Burton meracuni atau mencelakai anggota kerajaan seperti yang dia lakukan dulu padaku dan Pangeran Jarrel.

Untung saja aku bisa selamat dari racun itu berkat Tanda Phoenix yang ada pada tubuh ku. Aku juga sudah sangat merindukan keluarga ku bibi. Bibi tenang saja aku janji akan melindungi diri ku dengan baik selama aku berada di istana. Dan aku pastikan tidak akan ada yang mengenali ku sebagai Alea.

I Became a Maid [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang