Part 24

2.7K 206 35
                                    

Heyy, update lagi nih, jangan lupa seperti biasa Vote dulu sebelum membaca.

Play lagu yang diatas biar lebih ngena.

🎵With You- Park Jimin & Haa Sung Woon🎵

Happy Reading

••••••••

Meli sekarang tengah berada di sebuah ruangan asing, setelah dirinya mengalami sakit di bagian dadanya, sampai dirinya tidak sadarkan diri.

Dan sekarang, tiba-tiba saja dirinya terbangun di sebuah ruangan serba putih, diruangan itu juga Meli melihat seseorang yang tengah berbaring di sebuah ranjang dengan alat-alat medis terpasang di beberapa bagian tubuhnya.

"Mimpi ini lagi. Kenapa sekarang gue sering banget mimpi kayak gini sih? Terus itu siapa lagi yang tiduran di tempat kayak gini?"

Karena penasaran akhirnya Meli memutuskan untuk mendekati ranjang tersebut. Meli langsung dibuat terkejut setelah melihat siapa yang tengah berbaring di atas ranjang itu.

"Gu-Gue, kenapa tubuh gue bisa ada disini?" Tanya Meli sembari menutup mulutnya tak percaya.

Tiba-tiba saja pintu ruangan itu terbuka dan masuklah seorang pria dengan jas putih melekat di tubuhnya.

Di belakang pria itu juga terdapat seorang wanita dan pria setengah baya yang ikut masuk bersamanya.

"Mommy, Daddy." Ucap Melisya melihat kedua orang yang berada di belakang pria berjas.

"Dokter, bagaimana keadaan putri saya? Anda bilang jika putri saya sempat mengalami keadaan kritis." Tanya si Pria.

"Iya Tuan, putri anda tadi hampir saja kehilangan detak jantungnya. Untung saja kami segera menanganinya dan putri anda bisa terselamatkan." Jelas dokter tersebut.

"Dokter, aku mohon selamatkan putriku, berapapun biaya yang harus kami bayar kami siap membayarnya." Ucap si wanita.

"Nyonya kami tidak bisa menjamin itu, kalian berdoa saja semoga putri kalian segera sadar dari komanya. Tapi anda tenang saja Nyonya, kami akan berusaha sekeras mungkin untuk menyelamatkan putri anda."

"Terimakasih dokter."

"Sama-sama, kalian bisa melihat putri kalian jika ada apa-apa segera hubungi saya."

"Baik dokter, sekali lagi terima kasih."

"Kalau begitu saya permisi Tuan, Nyonya." Dokter itu langsung meninggalkan ruangan tersebut, meninggalkan seorang wanita dan Pria diruangan tersebut.

Meli yang mendengar semua percakapan mereka terkejut, jadi selama ini dirinya belum mati dan tubuhnya disini sedang berbaring koma.

"Ja-Jadi gue belum mati, dan tubuh gue disini sedang dalam keadaan koma." Ucap Meli terkejut.

'Sekarang kau sudah tahu semuanya Bellona Olivia.' Mendengar ada seseorang yang memanggilnya dari arah belakang, Bellona langsung membalikan tubuhnya.

Bellona terkejut mendapati jiwa Melisya asli tengah berjalan menghampirinya.

"Me-Melisya? Kenapa lo bisa ada disini? Ada apa ini sebenarnya?" Tanya Bellona kebingungan.

"Aku akan memberitahumu semuanya Bellona, tapi tidak disini ikutlah bersamaku."

Bellona Akhirnya mengikuti langkah Melisya sampai mereka berada di sebuah taman bunga yang begitu indah dan luas.

Melisya mengajak Bellona untuk duduk di kursi taman tersebut.

"Sekarang jelasin semuanya sama gue dan kenapa lo sampai harus bawa gue kesini?" Tanya Bellona penasaran.

I Became a Maid [TERBIT]Where stories live. Discover now